Latifatul Husna

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
HAKIKAT WANITA

HAKIKAT WANITA

Wanita itu ibarat bunga. Jika kasar dalam memperlakukannya, maka akan merusak keindahannya, menodai kesempurnaannya sehingga menjadikannya layu tak berseri. Ia ibarat selembar sutera yang dengan mudah robek oleh terpaan badai, terombang-ambing oleh hempasan angina dan basah kuyup meski oleh setitik air. Oleh karenanya, jangan biarkan hatinya robel terluka karena ucapan yang menyakitkan, sebba hatinya begitu lembut.

Jangan pernah membiarkan wanita sendirian menghadapi hidup. Sesugguhnya ia hadir dari kesendirian dengan menawarkan sebuah ketenangan dan ketentraman. Jangan pula sekali – kali membuatnya menangis oleh sikap yang mengecewakan, karena biasanya tangis itu akan tetap membekas di hati, meskipun airnya tak lagi membasahi pipi. Allah swt menciptakan fitrahnya wanita penuh kelembutan dan kasih sayang. Karena wanita memiliki yang namanya Rahim yaitu tempat berkumpulnya rasa kasih dan sayang, jadi biasanya dalam hubungan asmara, wanita cenderung lebih setia disbanding lelaki, ups

Ada sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, dan At-Tarmidzi dari sahabat Abu Hurairah yang menyebutkan bahwa saling pesan – memesanlah kamu untuk berbuat baik kepada perempuan, karena perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok.

Tulang rusuk yang bengkok tersebut harus dipahami dalam pengertian kiasan. Hadits tersebut memperingatkan kepada para laki-laki agar menghadapi  perempuan dengan bijaksana. Karena ada sifat, karakter, dan kecenderungan wanita yang tidak sama dengan laki-laki.

Setinggi apapun keimanan wanita, kemuliannya, apalagi jabatannya di dunia, ia tetaplah wanita. Dengan kepribadiannya yang mudah mellow, mudah cemburu. Lalu bagiamana cara memperlakukan wanita yang baik? Cukup pahami. Karena tidak bisa memaksakan untuk menyamakan logika berfikir wanita dengan lelaki. Wanita diciptain emang bengkok. Kalau dipaksain lurus, akan patah. Kalau dibiarkan juga akan tetap bengkok. Itulah kesempurnaan seorang wanita dengan ketidaksempurnaannya.

Tidak hanya hadits yang menjelaskan perihal wanita yang diibaratkan sebagai tulang rusuk  yang bengkok. Para penggiat seni juga ada yang membuat sebuah lagu yang memetik kiasan tersebut pada beberapa bait didalam liriknya yaitu Gudina Oleksandr.

Bait demi bait lirik yang terlantun dari beliau sungguh menyayat hati. Lagu yang berjudul wanita tersebut menjelaskan bahwa wanita tercipta engkau rusuk lelaki, bukan dari kaki untuk menjadi alas kaki. Bukan dari kepala untuk dapat dijunjung  tinggi. Tapi dekat dengan bahu untuk dilindungi dan dekat juga di hati untuk dapat dikasihi dengan sepenuh hati.

Wanita merupakan hiasan dunia. Mana mungkin lahirnya bayangan yang lurus elok jika datangnya dari kayu yang bengkok. Begitulah pribadi yang dibentuk pada seorang wanita. Maka didiklah wanita dengan keimanan, bukan dengan harta, tahta ataupun pujian.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post