Laily Ulfah

Alumni IKIP MALANG. Sekarang Menjadi Guru di SMAN 3 Pamekasan Madura...

Selengkapnya
Navigasi Web

JALAN YANG BENAR MENANTI

#REMIDI

#48

----

Kidung yang kau nyanyikan tak lagi terdengar merdu

Nada sumbang yang mengalun kian sendu

Hingga makin menyayat yang sedang merindu

Meringkuk selayak perdu

-----

Masa gemilang berlalu

Tabuhan riang riuh bertalu

Perlahan sirna jadi sembilu

Engkau kini bersimbah pilu

---

Duhai engkau yang selalu pongah

Tak sadar saat kau lengah

Hingga terseret ke tengah

Tersesat tak pernah kau merasa jengah

---

Saat kau bergelimang kartu sampai botol kosong

Tak kenal waktu hingga siang bolong

Berlaku selayak penolong

Walau nyata diantara para pembohong

---

Dikau yang selalu merasa mapan

Sampai kapan

Kan kau lepas yang sedang dalam dekapan

Semua berluapan

---

Astaghfirullah

Insyaflah

Kembalilah

Jalan yang benar menanti kau melangkah

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantul bun jalan benar selalu menunjukkan kebaikkan

18 May
Balas

Terima kasih. Begituah adanya Bun

18 May

Cakep puisinya Bunda, pilihan diksi yang indah dengan rima a-a,, salam sukses selalu

18 May
Balas

Terima kasih atas kunjungan dan apresiasinya. Salam kembali

18 May



search

New Post