Dengarlah
Akulah perempuan itu
Yang melambai perlahan ke arahmu
Matamu tajam menatapku
Seolah mengguratkan kata
'Jangan engkau lupa akan bahasa hati yang baru saja kita lebur bersama'
Akulah perempuan itu
Mengayuh waktu dalam bisu
Aku akan melangkah jauh
Menyusuri butir pasir kehidupan sendu
Percayalah, engkau akan melupakanku
Seperti torehan namamu dan namaku
Yang kau semat diatas pasir perdu
Yang akan tersapu ombak laut biru
Engkau menggumam parau
Seolah menghentikan langkahku ditengah desau
Aku tersenyum hampa
Lupakanlah semua
Bagiku, engkau cuma impian
Kebersamaan kita cuma khayalan
Jika aku dan engkau bersatu
Itu hanya jasad semu
Jiwaku dan jiwamu
Saling berbalik arah
Mencari kepastian jiwa
Menempuh impian tanpa satu rasa
Akulah perempuan itu
Maka, maafkan aku~
Lq, Bekasi, 070319
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar