Sidoarjo (10/10/23) – Siswa SD Negeri Kalidawir melakukan kegiatan menyenangkan, disamping bermain juga dapat meningkatkan karakter kejujuran dengan metode bermaian ular tangga karakter.  

Munandar (1996) mendefinisikan bermain sebagai suatu aktivitas yang membantu anak mencapai perkembangan yang utuh, baik fisik, intelektual, sosial, moral dan emosional. Menurut Hans Daeng (dalam Andang Ismail, 2009: 17) bermain adalah bagian mutlak dari kehidupan anak dan permainan merupakan bagian integral dari proses pembentukan kepribadian anak.

Ketika bermain siswa menentukan pilihan-pilihan. Mereka harus memilih apa yang akan dimainkan sehingga akan membantu terbentuknya gambaran tentang diri mereka dan membuatnya mampu mengendalikan diri.

Permainan ular tangga karakter berisi tentang kalimat atau petunjuk yang mampu mengarahkan siswa menunjukkan sikap yang baik. Siswa akan melakukan permainan sesuai jumlah nilai dadu yang dilempar, Siswa kaya akan pengalaman emosi, mampu menghargai teman. Dengan demikian siswa akan semakin terbentuk karakternya dengan lebih baik. Mereka akan mengingat apa yang sudah dilakukan dalam permainan.

Dalam permainan ular tangga karakter, siswa akan melakukan banyak hal bersama teman-temannya. Ia mempelajari banyak aturan, sportif, dan belajar bagaimana membangun etika yang benar. Anak tidak mudah curang ketika berhadapan dengan aturan pada dunia yang sebenarnya, karena ia telah terlatih untuk melakukan banyak hal dengan baik.

Permainan ini dilaksanakan pada jam istirahat secara terjadwal. Kegiatan dibuat bergilir pada siswa kelas 1, 2, 3. Metode pembelajaran dilakukan dengan menggunakan media ular tangga yang menarik untuk siswa, karena pembelajaran dilakukan sambil bermain agar tidak membosankan.

Dengan kegiatan tersebut menumbuhkan jiwa antusias bagi siswa dan memberikan dampak positif dalam jangkan Panjang.

Dengan menerapkan pembelajaran menyenangkan, diharapkan siswa melalui permainan ini dapat mengubah perilaku siswa – siswi di SD Negeri Kalidawir menjadi lebih baik sehingga dapat menciptakan generasi yang berkarakter terutama sikap kejujuran yang menjadi dasar perkembangan karakter selanjutnya.