Tantangan hari ke-1;

Pada waktu istirahat tiba, Marwa langsung keluar dari ruang kerjanya untuk rileks sejenak setelah beberapa jam duduk didepan laptop menyelesaikan pekerjaannya di pagi itu. Tiba-tiba Marwa melihat rekan sekerjanya yang sudah duluan istirahat sedang duduk-duduk bersama teman yang lainnya didepan teras kantornya.

Langsung saja Marwa bergabung bersama teman-temannya tersebut sambil memberi sapaan hangat, "hai Ida, Ani, Ana, Nada, Yani, Risma, Noni" kata Marwa, rupanya disana juga ada Usi dan Wuri yang sedang sibuk bekerja diluar ruangan tersebut.

Sambil mencicipi makanan kecil yang dijual oleh seorang ibu pedagang yang baru saja datang membawa snack berat untuk penunda lapar sebelum waktu makan siang tiba.

Marwa sangat senang sekali dapat berkumpul bersama teman-teman nya satu instansi karena sudah lama tidak berjumpa setelah libur bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1441 H.

Karena masih dalam suasana setelah liburan, mereka bercerita tentang tempat-tempat indah yang dapat mereka kunjungi untuk menghilangkan rasa jenuh dan mempererat ukhuwah diantara sesama rekan kerja pada instansi tersebut.

"Bagaimana kalau kita pergi ke museum PDRI",usul Ida, wah bagus juga ungkap yang lainnya, lalu Marwa menyampaikan bahwa di Tanjung Bungo juga ada lokasi yang indah untuk dikunjungi sebagai kawasan wisata di negeri kita Kab. Lima Puluh Kota. Semua makin semangat membayangkan suatu tempat yang akan dituju itu adalah suanana alam yang asri jauh dari polusi.

Ida langsung menghubungi temannya untuk bersedia mengantarkan kami ke lokasi tersebut. Akhirnya teman Ida menyetujuinya dan Ida langsung menuju ke ruang pimpinan untuk mohon izin pergi jalan-jalan bersama rekan kerja lainnya. Tidak beberapa lama kemudian Ida kembali menemui teman-temannya dengan wajah ceria. Sumringah senyum Ida menjadi isyarat bagi teman-temannya bahwa permohonan izin untuk melepas rindu ke suatu tempat bersama teman-temannya disetujui oleh atasan.

"Sebaiknya kita pergi hari Rabu saja ya...",ungkap Ida. Akhirnya mereka sepakat untuk pergi jalan-jalan pada hari itu.

Keesokan harinya, mereka melanjutkan aktifitas di tempat kerja dan kebetulan berkumpul mereka berkumpul kembali kembali pada suatu ruangan kerja. Ida menyampaikan sesuatu kepada teman-temanya tentang persiapan untuk berangkat jalan-jalan besok. Spontan saja semua yang ada di ruangan itu memberikan ide untuk membawa bekal sebagai menu makan siang mereka di lokasi wisata nanti. Ana segera menyebut nama temannya yang akan ikut tersebut, "Risma bawa apa? Tanya Ana...saya bawa samba lado saja jawab Risma, biar saya yang bawa telur rebus ya ungkap Ana, kalau aku bawa gulai daun singkong aja ya...kembali terdengar suara Ida yang tadinya serius mendengarkan temannya rebutan bicara tentang makanan yang akan mereka bawa. "Terus saya bawa apalagi ungkap Marwa," kamu bawa kripik singkong balado aja ujar Ana," biar saya yang bawa nasinya ujar Ani.

Masing-masing sudah dapat pembagian menu yang akan disantap pada tempat wisata yang akan mereka kunjungi. Sayangnya Nada tidak hadir pada saat itu, karena dia sedang dinas luar, tapi sejak kemaren dia sudah mendaftar untuk ikut jalan-jalan bersama temannya.

Setelah semuanya sepakat, tiba-tiba Ida pergi tanpa bicara sepatah katapun kepada temannya. Rupanya teman Ida juga tidak menyadari bahwa Ida telah keluar dari ruangan tersebut. Beberapa saat kemudian Ida muncul kembali membawa informasi bahwa dia telah kembali dari ruangan pimpinan untuk memastikan keberangkatan esok hari dan menyampaikan kepada teman yang lainnya jika ada yang berminat untuk ikut jalan-jalan.

Mungkin karena teman-teman yang lain fokus dengan pekerjaannya sehingga tidak ada respon pada saat itu, akhirnya Ida memutuskan untuk membawa satu mobil saja untuk berangkat.

Hari yang ditungu-tunggu sudah tiba, ternyata Ida bersama teman yang lainnya sudah berada diruang kerja masing untuk menyelesaikan tugasnya pada hari itu. Tanpa berpikir panjang Marwa pun segera menuju ruang kerjanya, agar semua pekerjaannya pada hari itu dapat terlaksana dengan baik. Sesuai waktu yang telah disepakati Ida mengingatkan kepada teman-temanya untuk bersiap-siap karena mobil sudah datang. Dengan penuh semangat semuanya mengumpulkan barang yang akan dibawa ke atas mobil.

Seketika itu terdengar ucapan dari rekan kerja yang lainnya bahwa mereka juga ingin ikut jalan-jalan. Demi kebersamaan Ida dan teman-teman menunda keberangkatannya selama lebih kurang satu jam dari waktu yang sudah ditetapkan sebelumnya. Melihat sebagian besar teman semangat untuk pergi, rasa bahagia itu pun muncul, "ternyata aku dan kamu sama-sama rindu," Rindu kebersamaan, bersama-sama melepas rindu terhadap suasana yang indah, aman, nyaman dan penuh dengan rasa yang sudah terpendam beberapa bulan lamanya.

Mobil kedua sudah datang, semuanyasegera menaiki mobil karena waktu sudah menunjukkan jam 10.00 wib.

Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahimmereka dilepas oleh bapak pimpinan dengan hati yang suci dan muka yang jernih, dengan harapan semoga selamat dalam perjalanan sampai pulang kembali.

Sesampainya di lokasi wisata tersebut rasa bahagia itu terpancar dari wajah mereka seiring dengan indahnya alam ciptaan Allah yang maha kuasa atas segala-galanya. Rinduku dan rindumu membuat kita menjadi satu, satu tujuan demi terciptanya ukhuwah,,

"Salam kompak selalu'

Limbanang, 12 Juni 2020