Kehadiranmu bagiku bagaikan Oase di tengah Padang Pasir
Tantangan hari ke-11;
Jadwal perkuliahan semester ini telah selesai. Lastri langsung menyiapkan isi kopernya untuk liburan ke kampung halamannya. Tidak sabar rasanya Lastri ingin berjumpa dengan orang tua dan keluarga serta teman-temannya di kampung. Sebelum berangkat ke kampung Lastri sudah menghubungi temannya melalui telpon genggam.
"Assalamu'alaikum Maya...bagaimana khabarmu...?", Ujar Lastri. "Wa'alaikumsalam, Alhamdulillah aku baik-baik saja," jawab Maya. "Insyaallah besok aku pulang kampung, main ke rumahku ya....", Ungkap Maya. "Oke deh...siap sholat Subuh kita jalan pagi ya..", ujar Maya. "Siiippp, assalamu'alaikum Maya", ungkap Lastri sambil menutup pembicaraannya.
"Tok...tok...tok...Lastri...Assalamu'alaikum Lastri..."
Maya sudah sampai didepan rumah Lastri keseokan harinya. Rupanya Lastri masih tidur karena kecapean dalam perjalanan dari Padang ke Payakumbuh. Kemudian ibu Lastri segera membukakan pintu dan menyuruh Maya masuk ke rumahnya untuk membangunkan Lastri. Setelah Lastri selesai shalat Subuh dan memakai pakaian olahraga, mereka langsung keluar rumah dan pamit kepada orang tua Lastri. "Hati-hati dijalan ya nak...", ungkap ibu Lastri. "Oke mama...mereka serentak menjawab.
Lebih kurang 2 km perjalanan, mereka sudah merasa capek dan berhenti disebuah cafe sambil menikmati sarapan pagi. Banyak cerita yang mereka ungkapkan , mulai dari masa kanak-kanak sampai setelah mengikuti jenjang pendidikan di tingkat SLTA. Sayangnya Maya tidak melanjutkan ke Perguruan tinggi karena masalah ekonomi keluarga yang kurang mampu.
Sinar surya sudah mulai muncul, mereka ingin beranjak dari tempat duduk mereka masing-masing. Sebelumnya Lastri memanggil pelayan cafe untuk menghitung menu makanan yang sudah mereka santap. "Berapa semuanya kak" tanya Lastri ke pelayan cafe. "Ini dek...", Jawab pelayan cafe sambil menyodorkan kertas kecil yang berisi jumlah harga makanan sesuai pesanannya. Tanpa ragu-ragu, Lastri mengambil uang disakunya untuk membayar makanan tersebut sekaligus mentraktir temannya itu.
"Astagfirullahal'aziim...", Lastri sangat terkejut sekali, ternyata tidak ada selembar kertas uang pun bersembunyi di dalam sakunya.Mukanya menjadi merah karena malu dengan kasir yang ada di cafe itu. Lalu Maya berusaha menenangkan hati Lastri yang sedang galau. Kemudian mereka berdua menghadap kepada kasir dan menjelaskan tentang keuangan mereka. "Ma...ma...maaf Bu", ungkap Lastri terbata-bata kepada ibu yang berada di tempat kasir. "Terima kasih ya dek...semoga puas dengan masakan kami", ungkap ibu kasir sambil tersenyum.
Mereka berdua kebingungan dan saling berhadapan sambil menunjukkan ekspresi wajah sebagai bentuk tanda tanya. "Oh iya dek...sarapan paginya sudah dibayar oleh orang yang duduk dimeja 1 itu", ujar ibu kasir. "HaaAaa...", Mereka berdua menganga sambil menghadap kepada orang yang duduk pada meja no 1 itu. "Itu kan senior kita di SMA dulu Lastri," ungkap Maya. Lastri memutar kembali memori masa SMA nya. "Oh iya...bang Toni...ketua OSIS kita dulu, kehadirannya bagaikan oase ditengah Padang pasir ya Maya," ungkap Lastri. "Hmmm..." Jawab Maya. "Mari kita temui dia Maya untuk menyampaikan rasa terimakasih kita kepadanya", seru Lastri. Mereka saling bersalaman dan bercerita tentang masa lalu mereka.
"Yakinlah bahwa niat baik akan dibalasi oleh Allah dengan kebaikan pula"
Limbanang, 22 Juni 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren
Mantap.. Lannjutkan..
Perjalanan hidup, mantap mi.
Akhir yang mengejutkan ....hebat mi ...
Ceritanya bagus