kusnaeniramadhani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

SENDIRI

SENDIRI

#puisi

Sendiri itu sepi

Sendiri itu kegelisahan

Sendiri itu keresahan tak berujung

Harusnya sendiri itu bahagia

Merebah raga sempurna

Meniti waktu dalam diam yang indah

Harusnya sendiri itu bermakna

Dalam sujud panjang luruhkan jiwa

Kepasrahan pada sang pencipta

Tapi sepi meronta

Membayang lukisan masa dalam kanvas tanpa warna

Haru biru mengulang cerita lama

tentang ceria dan laramu semata

Sendiri mencoba menggulung rasa untuk kaburkan pandangan

Tapi satu demi satu hadir di batas cakrawala fikiran

Lembaran-lembaran manis keceriaan dan wajah-wajah lugu

Hingga dewasa mengantarkan langkah dalam kehidupan

Oh sepi...sendiri kini mendera

menyesakkan dada

untuk kasih yang semakin menjauh

Celoteh hari bukan lagi tentang rasa lapar dan haus

Bukan juga tentang kucuran keringat lelah

Apalagi tentang keinginan-keinginan

Oh...sepi, sendiri membuat jiwa rapuh

Jalan panjang telah terlewati meski belum sampai sempurna

Bayang-bayang rindu enggan melepas

Menanti untuk bisa kembali di sini

Smanli, 12092022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi

13 Sep
Balas

Tksh pak maaf br mulai buka gurusiana lagi

16 Nov



search

New Post