SAHUR
SAHUR
#puisi
#Tagur 3
Telah ku jerang makanan sahur mu nak
hangat menepis dinginnya subuh
kau regangkan tubuh melawan ngantuk
berkali menggeliat dan mata beningmu menatap sendu
Segelas susu mulai terasa dingin
tubuh mungilmu belum jua beranjak
pembaringan serasa erat memelukmu sementara fajar akan segera datang
Ayo nak
kita harus sahur
sebab sebentar lg azan memanggil
Kita tutup cahaya rembulan dengan untaian doa.
#Salam Literasi
#Sigi, 240421
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar