PAK TUA
PAK TUA
#puisi
Berjalan tertatih pak tua
di trotoar jalan yang ramai
hiruk pikuk manusia
Deru dan debu lalu lalang kendaraan
Dan mendung yang menggelayut
Pak tua terus berjalan
Menjajakan kue menawarkan dahaga
tak perduli kaki yang mulai letih
tak perduli keringat bercucuran
Karena hari ini harus bisa kembali membawa uang
Karena hari ini perut mereka harus terisi.
Pak tua tertatih di trotoar jalan
wajah tua dan keriput yang memelas
namun tetap tegar penuh semangat
untuk kehidupan yang panjang
Pak tua di pinggiran jalan
Kemelut di hidupmu terselubung kabut
Diam engkau dalam jiwamu yang meronta
Diam engkau untuk waktu usia yang tersisa
#salam literasi
#13072022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar