DUKA BUMI GAZA
DUKA BUMI GAZA
Tubuh tak bernyawa bergelimpangan
Terbujur jasad kaku jiwa-jiwa suci
harumnya semerbak mewangi
Meski telah berbilang hari
Semalam rudal nuklir membombardir lagi tanpa jeda
Langit gaza merah menyala
Mereka berhamburan
Berlarian tanpa arah
Yang kuat berusaha menolong yang lemah
Perempuan-perempuan panik membawa bayinya
Menyeret anak-anaknya
Ibu-ibu hamil
Anak-anak kecil yang terlepas dari pelukan ibu bapaknya
Mereka yang tua renta terseok menyelamatkan diri
mencari perlindungan
Tubuh mereka terpenggal-penggal di bumi tanah kelahirannya
Gedung-gedung kantor
sekolah
rumah sakit
bahkan rumah ibadah luluh lantah
Sang penjajah menyerang membabi buta tanpa perikemanusiaan
Darah berhamburan di bumi Al Aqsa
Jeritan yang memilukan terdengar merejam dada
Takbir berkumandang menggema di penjuru Gaza
Menembus sudut-sudut relung jiwa yang pasrah
Diamkah mereka???
Tidak!!! sama sekali tidak!!!
Tak sejengkal tanahpun mereka tinggalkan
Tak setitikpun terbersit rasa takut di dada mereka
Mereka terus berjuang membela negerinya
Di layar tv di sosial media di koran-koran bumi gaza membara
Oh Tuhan.....
Tak berhenti air mata ini mengalir sesak di dada
mereka berhadapan dengan moncong-moncong senjata
rudal nuklir yang mematikan membumihanguskan tanah leluhur mereka
Mereka tak berdaya
Tapi terus bertahan
Demi Al Aqsa mesjid yang agung
menjaga Al Aqsa
demi perjuangan nabi dan rasulMu
Saat ini ...
mereka yang terus bertahan hidup untuk melawan
Kesakitan
kegelapan
dinginnya malam dan
panasnya siang
Mereka kelaparan dan
kehausan karena blokade
Tidur beratapkan langit
Kasih sayang hilang dalam sekejap
Mereka kehilangan semuanya
Darah dan air mata bahkan nyawa menjadi taruhan
Tak ada lagi tempat yang aman
Tapi mereka tak bergeming sedetikpun
Karena mereka yakin Allah bersama mereka
Cinta kasih sayang Allah sempurna
Perjuangan belum berakhir
Desingan peluru dan ledakan yang memekakkan telinga menggetarkan jiwa
belumlah usai
Al Aqsa tetap berdiri kokoh
Satu demi satu
bapak
ibu
kakak
adik
anak-anak
saudara
sahabat
kerabat
meregang nyawa di depan mata mereka
Duka merenggut asa
Darah dan Air mata menggenangi bumi gaza
Tapi mereka tak takut mati
Senyum ikhlas menghiasi bibir dan wajah mereka yang bergetar geram
Mereka menanti mati
Karena itulah kemenangan sejati
Mati sebagai syuhada
syahid
fisabilillah
Berjuang untuk membela agama Allah
Mati yang sangat dirindukan
Bukankah hidup yang tak sia-sia?
Surga firdaus tempat mereka kembali
tempat yang mulia
Allahu Akbar
Ya Allah ya Robb
Yang maha perkasa dan maha adil
jaga dan lindungilah mereka dengan keperkasaanMu
permudahkanlah jalan kemenangan bagi mereka dalam RidhoMu.
Aamiin yaa Robbal Aalamiin.
#KlpGdg0501123
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar