SAYATAN LUKA (TAGUR 198)
Cermin (Cerita Mini)
SAYATAN LUKA (198)
Banyuwangi,30 Juli 2020
====
Dia melihat rembulan pucat di balik jendela
Warnanya kusam sewarna hati yang tiada tentram
Bukan cinta yang sering dia pertanyakan
Tetapi komitmen untuk menjaga suatu hubungan
/
Bisa jadi jelaga itu mewarna hatinya
Netra yang hanya melihat lurus kedepan
Karena dia tahu ada tangan mungil sedang menggapainya
/
Dia sedang menggigil dalam rona merah menyala
Bukan tak bisa hempaskan badai ataupun tumbangkan pohon penghalang
Ada banyak bunga yang terkapar
Dan kegagalan di ujung penyesalan
/
Ah…
Saat dia tak mampu atasi jingga yang menggurat kalbu
Maka dia sampirkan selempang kejayaan pada yang punya
Biar Dia saja yang memanggul dan menyelesaikannya
Serupa wayang yang menunggu takdir dalang
Apakah penting warna hatinya sekarang?
Sementara di atas sana terang terus membagi panas pada hati merah
/
Dia terus berbisik ini yang terbaik
mulutnya komat kamit berharap mampu menghipnotis kedamaian yang tak lagi singgah di relung sanubari
/
Ingin dia akhiri komedi suram
Berdiri sendiri menggenggam dunia
Sekali lagi dua lengan merengkuh kakinya
Mengharap dia patuh, berhenti dan bersimpuh
Untuk suatu yang disebut keutuhan
===
Puisi itu Bu Reni baca berulang ulang, tertulis dalam secarik kertas kumal bekas diremas. Bu Reni tak sengaja menemukannya di bawah meja belajar tempat kegiatan guru keliling (guling) dilaksanakan.Dari tulisannya seperti tulisan Jojo muridnya yang rajin dan pendiam. Apakah ini hanya sekedar puisi atau ungkapan hati? Anak usia sekolah menengah atas biasanya mudah terpengaruh dengan masalah lingkungannya.Bu Reni khawatir semangat belajar Jojo terganggu. Musim covid 19 memang memunculkan berbagai persoalan. Mulai dari pendidikan sampai faktor perekonomian yang menjadi pangkal masalah. Guru keliling (Guling) yang sedang dilakukan ini juga efek dari musim covid 19 yang belum berakhir.
"Apa ada yang bisa Bu Reni bantu? ",Tanya Bu Reni saat bertemu kembali dengan Jojo.Jojo hanya menggeleng dan tersenyum suram.Tak hendak Bu Reni memaksa dan melanjutkan kegiatan guling. Murid-murid tampak bersemangat dengan program guling karena sudah lama mereka merindukan kegiatan belajar secara tatap muka.Diakhir pembelajaran sepertinya Jojo ingin mengucapkan sesuatu namun ragu. Tampak Jojo mengayuh sepeda meninggalkan rumah tempat guling diadakan. Bu Reni menghela napas,sebagai pembimbing akademik (wali kelas) dirinya paham betul jika Jojo sedang ada masalah.
"Itu bukannya Jojo bu? "Tanya Bu Yaya sang tuan rumah, Bu Reni mengangguk.Percakapan terhenti saat murid-murid berpamitan pulang dengan menangkup kedua tangan.Diselingi nasehat Bu Reni agar langsung pulang dan tidak bergerombol.
"Orang tuanya akan bercerai "ucap bu Yaya. Bu Reni terhenyak meski sudah menduga ada masalah tapi dia kaget juga. "Suami saya rekan kerja ayahnya" Ucap Bu Yaya seakan mengerti dengan pertanyaan dalam hati Bu Reni.
"Semoga ada jalan keluar terbaik bagi keluarga Jojo ya bu. " Ucap Bu Reni dan berpamitan pulang. Dari cerita Bu Yaya dirinya tahu jika Ayah Jojo terkena PHK akibat covid19 sehingga ekonomi keluarga Jojo berantakan. Lebih parahnya lagi Ayah Jojo terpikat dengan perempuan single serta kaya. Ayah Jojo pergi meninggalkan keluarganya.
#kreasri
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren sekali bund, alur ceritanya runtut
Alhamdulillah.. Terimakasih bunda... Barokalloh...
Tulisan yang keren Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Alhamdulillah.. Terimakasih bunda... Amiin... Semoga sukses selalu..
Variatif sekali. Dari atas ada puisi... Dilanjut cerita mini yg keren. Sukses selalu ukhti
Alhamdulillah.. Terimakasih ukhti... Barokalloh...
Keren bunda, paduan puisi dan ceritanya
Alhamdulillah.. Terimakasih.. Barokalloh fiik
Mantap surantap cerminnya bu. Aku suka
Alhamdulillah, terimakasih komentarnya bunda... Barokalloh...
Kasihan sekali Jojo
Iya bunda.. Terimakasih komentarnya, salam literasi..