129.Belajar Seloka
129.Belajar Seloka
#selokaseries
Banyuwangi, 09 Mei 2022
==
Seloka adalah pantun yang mempunyai beberapa bait saling sambung-menyambung. Nama lain dari seloka adalah pantun berkait atau pantun berantai. Baris pertama dan ketiga pada bait kedua menggunakan isi yang sama dengan baris kedua dan keempat dari bait pertama. Pola ini digunakan secara terus-menerus pada bait berikutnya.[1] Kata "seloka" merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta, yaitu sloka. Seloka merupakan salah satu jenis puisi Melayu klasik yang berisikan pepatah atau perumpamaan. Pesan yang disampaikan di dalam seloka dapat berupa candaan, sindiran atau ejekan. Seloka umumnya ditulis dalam bentuk pantun atau syair dengan empat baris. Selain itu, ada juga seloka yang ditulis lebih dari empat baris.[2] Fungsi Seloka yaitu untuk mengkritik semua sikap negatif dari anggota masyarakat tanpa harus menyinggung perasaan dari anggota masyarakat tersebut. Seloka juga bisa menjadi panduan atau pengajaran bagi individu yang terkait. Selain itu, fungsi seloka sangat bergantung kepada isinya yaitu untuk menyindir, mengejek, menempelak, melahirkan rasa benci karena sikap manusia, memberi pengajaran dan panduan, serta sebagai alat protes sosial.
*Ciri-Ciri Seloka
* Seloka Asli India
1.Terdiri dari 2 baris.
2.Setiap baris terdiri dari 16 suku kata dan merupakan dua potongan kalimat, jadi setiap baris ada 2 x 8 kata.
3.Umumnya berisi pelajaran atau petuah berhikmat.
4.Isi bait satu dengan yang lain saling berkaitan.
* Seloka Umum
1.1 bait terdiri dari 4 baris.
2.Sajak a-b-a-b.
3.Baris ke 1 dan ke 2 merupakan sampiran dan baris ke 3 dan 4 merupakan isi.
4.Setiap baris terdiri dari 4 kata.
Rangkaian pantun yang sambung menyambung.
(dikutip dari Wikipedia)
Berikut contoh seloka nasihat yang dikutip dari dosenbahasa.com
(1) Ke pasar mencari sayur
Beli bayam cukup seikat
Niat menjadi manusia jujur
Kepercayaan mudah didapat
(2) Beli bayam cukup seikat
Masak jangan pakai merica
Kepercayaan mudah didapat
Ketika berkata hindari dusta
Pada contoh seloka di atas, dapat dilihat ciri dari seloka yaitu baris kedua pada bait pertama, menjadi baris kesatu pada bait kedua. Sedangkan baris keempat pada bait pertama menjadi baris ketiga pada bait kedua. Begitu pula yang terjadi pada bait kedua dan ketiga.
==
Berikut seloka kreasi saya, semoga berkenan…
1. Di sawah menanam sayur
Sayur kangkung ditumis nikmat
Menuntut ilmu janganlah kendur
Agar selamat dunia akhirat
2. Sayur kangkung ditumis nikmat
Masak seikat untuk sarapan
Agar selamat dunia akhirat
Sholat wajib jangan tinggalkan
3.Masak seikat untuk sarapan
Berlauk ikan hasil melaut
Sholat wajib jangan tinggalkan
Sebelum datang malaikat maut
===
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya.. sangat bermanfaat. Semoga sehat selalu Bunda.
Aamiin... Terimakasih hadirnya bunda cantik.. Barokalloh