341. Putaran Rasa (1)
Putaran Rasa (1)
Banyuwangi, 6 Desember 2022
===
Memandangmu membuat shock dan menyisakan sesal tiada berujung. Ternyata Sang waktu mampu mengubah karakter insan menjadi berubah tiga ratus enam puluh derajat.
"Apa yang dirasakan, Ibu? " Tanyamu membuatku gelagapan.
"Susah tidur, tenggorokan sakit, kadang batuk terus menerus. " Jawabku disusul batuk tanpa bisa kutahan.
Kulihat dirimu sedang sibuk mencatat. Benar!Engkau sama sekali tak mengingatku.
Ha! Seharusnya aku bersyukur, Namun mengapa seperti ada lubang kosong yang menganga dan hampa menyelimuti benakku.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen cerpennya, Bunda. Salam literasi
terimakasih hadirnya pak dede.. Salam literasi... Semoga sehat selalu...
Sm ky oma dtggl cucu smntra ada lobang kosing menganga. Duhh...Gusti
Sabar oma cantik.. Yakinlah kan berakhir bahagia... Semoga segera berlalu masalah yang njenengan hadapi.. Tetap semangat dan sehat selalu oma cantik...