322. Barisan Pelangi
322. Puing Kehidupan
Banyuwangi, 17 November 2022
===
Ilalang yang enggan bergeming
Baginya dunia terasa asing
Menyaksikan kaki tegap
Tenggelam di antara ribuan pasir
Menggigit lidah
Menyisir dunia yang mungkin tinggal puing
Puing kecewa
Puing lara
Puing benci
Berserakan menutup nestapa yang purna
Perbaiki saja warna hati
Gantilah dengan barisan pelangi
Bersinar tanpa hilang kendali
Menyinari tanpa menyakiti
=
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Duuuhh...diksinya sllu membuat oma melongo. Kereennn bgt say...
Puisi yang indah Bund. Slam sehat dan sukses selalu
Aamiin.. Terimakasih hadirnya bunda cantik semoga sukses selalu..
Keren puisinya Bunda. Semoga sehat dan bahagia selalu bersama keluarga.
Aamiin... Terimakasih hadirnya bunda.. Semoga sehat selalu...