3. Syahdu Menyentuh Hati
Syahdu Menyentuh Hati
Banyuwangi, 3 Februari 2023
==
Pagi belumlah datang
Malam masih asyik memeluk jelaga kelam
Cuit burung penanda dini hari sesekali terdengar
Syahdu menyentuh hati
Getarnya menelisik ruang sanubari
Mengais ingatan pada khilaf yang telah dilakukan
Menyisakan sesal dan sedu sedan
Jika bisa, sungguh tak ingin diulang
Rentetan dosa yang tak sengaja dan direncanakan
Semoga esok semua kembali bersinar
Bersama arunika sisipkan harapan
Menjadi lebih baik dan bersemangat menyelesaikan segala urusan
Merumuskan niat hanya karenaNya
==
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Instrospeksi diri tertumpah melalui indah puisi
Terimakasih hadirnya, semoga sehat selalu, salam literasi
Aminnn...smga terkabul doa indah yg terkuang