299. Pasif
299. Pasif
Banyuwangi, 25 Oktober 2022
===
Bisakah melukis akhir yang indah?
Sedang kisah ini terkadang tak patuh perintah
Bergerak dan mengalir sesuka hati
Datang dan pergi tanpa kendali
Mengarungi jeram beradu nyali
Bisakah melukis akhir yang indah?
Sedang raga mudah menyerah
Terbujuk rebah dan lena
Tak suka bekerja keras
Selalu bergumul malas
Bisakah melukis akhir yang indah?
Ketika diam lebih nyaman daripada bergerak
Diam tanpa payah
Diam tanpa sorak
Diam hanya memandang
Menonton pertunjukan kosong
Diam tanpa memilih lakon
Diam hanya menunggu
Hingga tiba ujung waktu
==
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow, kereeeen. Puisi yang penuh makna. Mantap, Bun
Duhhh ..sllu bikin oma terpesona. Sht sukses sllu say...