293. Setia
293. Setia
Banyuwangi, 19 Oktober 2022
===
Melukis semesta rindu
Dalam bilik suram berdebu
Debarnya masih terasa
Hingga lima dasawarsa
Masihkah mimpi indah bersama ada
Atau kini tinggal puing puing ingatan saja
Terserak dan terkubur dalam palung jiwa
Debar itu masih terasa begitu nyata
Ketika netra saling bertemu
Bibir senyum tersipu
Dua hati berbicara
Saat senja turun bertahta
Tiada kata terlambat
Yang ada hanya sepakat
Jalani berdua tanpa syarat
Biduk cinta telah mengikat
Kidung rindu merdu mendayu
Semarakkan janji berpadu
Seia sekata selalu
Memaafkan dan meminta maaf tanpa malu
Menerima dan memaklumi bergantian
Tak menuntut berlebihan
Saling percaya
Saling menutupi
Tanpa berpikir ada pengganti
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aamiin YRA, smg selalu seiring sejalan dinsay, Barakallahu
Aamiin... Sepakat yunda.. .terimakasih hadirnya semoga sehat selalu
Aamiin... Sepakat yunda.. .terimakasih hadirnya semoga sehat selalu
Aamiin... Sepakat yunda.. .terimakasih hadirnya semoga sehat selalu
wow.. keren diksinya bunda,,
Terimakasih hadirnya bunda cantik.. Semoga sehat selalu
Alhamdulillah