291. Basah Merata
291.Basah Merata
Banyuwangi, 17 Oktober 2022
===
Basah merata
Dalam guyuran langit tanpa jeda
Menyisakan tampilan porak poranda
Menguji ikhlas
Merayu malas
Lumpur terhampar bergelimang sampah
Menjemput kesal berujung amarah
Menangisi hujan kapan selesainya
Menyapa bumi diiringi sejumput kisah
Basah merata
Menjadi sebuah tanda
Kesempurnaan rasa yang tertunda
Tentang selarik mimpi penghimpun asa
Tertata rapi dalam gaung rana
Mungkin esok datang arunika
Menyembuhkan keluh yang telah terkata
===
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Hmmm...guyuran air pun jd puisi indah. Kereennn bgt.
Alhamdulillah