287. Bahagialah
287. Bahagialah
Banyuwangi, 13 Oktober 2022
===
Menangis sempurnakan rasa
Yang kadang tak bisa dipantau ujungnya
Seperti pelangi yang muncul di antara awan kelam
Menyisir suram hingga tenggelam
Ceria muncullah
Bahagia hadirlah
Syukur terus dengungkanlah
Tiada henti belajar menakar
Jalan hidup yang terasa sukar
Tiada lelah mencari sinar
Agar terang dan lapang perjalanan
Menuju kebaikan
Menebar kebaikan
Mengamini segala yang telah ditentukan
===
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yg indah
Meski bernada sedih, btw ttp top markotop
Hihi... Terimakasih hadirnya oma cantik semoga sehat selalu...