284. Melipat Sedih
284. Melipat Sedih
Banyuwangi, 10 Oktober 2022
==
Melipat sedih
Tersusun dalam hati dengan rapi
Merah, biru, kuning sewarna pelangi
Menertawakan diri yang tak mampu merangkum emosi
Mencerca nurani yang mudah mengasihani diri sendiri
Lara itu bukan hanya milikmu
Nestapa itu bukan hanya nasibmu
Lelah itu bukan hanya di pundakmu
Semua memilikinya
Dengan warna yang berbeda
Tergantung sejauh mana rasa syukur bertahta
Bukan hanya menggugat dengan gelap mata
Introspeksilah lalu tunduk bertobat
Bukan hanya merasa benar dan paling hebat
Dunia telah penuh dengan jiwa linglung
Tanpa tahu kebenaran hakiki sekuat gunung
Yang tak gentar
Yang berdiri tegar
Memasang badan tanpa ketakutan
Berkorban untuk kebenaran
Lalu diam tanpa unjuk kepongahan
===
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereennn bgt say puisinya. Kpn oma bs nls secantik itu ya?
Hehe... Terimakasih hadirnya oma cantik... Semoga sehat selalu