Upacara Adat Mapag Panganten adalah satu dari serangkaian ritual dalam pernikahan Sunda yang kuno. “Mapag”, yang berasal dari bahasa Sunda, menggambarkan tindakan menyambut atau menjemput, sementara “Panganten” merujuk pada pengantin.

Tradisionalnya, upacara Mapag Panganten diadakan untuk menyambut kedatangan pengantin pria, mengingat umumnya pernikahan Sunda diadakan di rumah keluarga pengantin perempuan. Namun, kini banyak yang menyesuaikan upacara ini setelah ijab kabul atau bahkan sebelumnya.

Sejak era Kerajaan Pajajaran pada abad ke-14, Upacara Adat Mapag Panganten telah menjadi bagian dari tradisi yang dijalankan khususnya saat putri Raja atau keluarga Kerajaan akan menikah. Pada masa itu, upacara ini hanya diadakan untuk kalangan istana, tidak terbuka bagi masyarakat biasa. Khusus dalam pernikahan, ada berbagai kegiatan adat yang harus dilalui oleh pengantin dan setiap kegiatan adat yang dilakukan memiliki arti tersendiri. Salah satu prosesi yang biasanya dilalui oleh para mempelai adalah tradisi Mapag Pengantin.

Prosesi yang satu ini merupakan prosesi yang dilakukan sebelum pengantin naik ke pelaminan. Biasanya dalam pernikahan, tradisi Mapag Pengantin adalah salah satu yang paling banyak dilihat oleh tamu undangan yang datang.Mapag panganten dalam Prosesi Pernikahan Adat Sunda secara umum diiringi oleh sebuah tarian khusus. Seperti namanya, tari ini disebut 'Tari Mapag Panganten'.

******************************************************************

Tugas Mata Kuliah : Antropologi

Nama : Nabila Gumilar Rahayu

NIM : 2022011055

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa