GAK SENGAJA JODOH!
Sumpah ya, apa yang kita ucap bener-bener di catat sama yang maha kuasa! berawal dari tugas pelajaran TIK ketika aku masih duduk dibangku SMA, saat itu ditugaskan oleh Pak Jono untuk membuat kartu pernikahan, dimana nama pengantin harus ditulis dengan nama lengkap yang disandingkan dengan nama calon kita. bingung? ya, gelisah? ya. karena statusku jomblo akut!. Berbeda dengan teman-temanku yang memiliki pacar, raut wajah mereka pastilah happy karena saat tugas selesai dicetak, jadilah kartu undangan yang nantinya bisa dipamerkan pada sang pacar. Entah apa yang membuatku berfikir secara cepat untuk menuliskan nama sang calon dengan "HABIBI AHMAD". Terlintas dalam benakku hanyalah kekasih yang diterjemahkan dalam bahasa arab serta kata ahmad yang diambil dari panggilan lain baginda Rasulullah SAW. Yap, tugas selesai dibuat, dicetak serta dinilai. Cetakan kartu undangan masih saja aku simpan dalam file yang rapi, hanya sebagai kenangan bukan sebagai suatu kebanggaan yang nantinya akan terwujud menikah dengan orang yang cinta akan kanjeng nabi.
Tahun terus berlalu, aku selalu menaruh cetakan tugas undangan didalam book file yang aku bawa selama masa kuliah. Terkadang aku tersipu malu saat melihat tugas tersebut, sampai ahirnya aku lupa untuk membukanya kembali. Hingga tiba saatnya diujung semester,aku mengenal mahasiswa dari kampus sebelah dan dia bernama AHMAD. Perkenalan dimulai saat kami sedang menonton pertunjukkan pentas seni budaya antar kampus. Berlanjut dengan Ahmad mulai meminta pin bbm (salah satu aplikasi yang hits pada zamannya). Oke pin bbm aku berikan, tapi butuh waktu lama untuk aku terima request pin darinya. Setelah beberapa hari, barulah aku coba accept, betul saja dugaanku, dia langsung chat! degdegan?engga! lompat kegirangan?biasa ajasih hehe. Ahmad selalu saja chatting dengan hal-hal yang menurutku tidak penting. Dalam batinku "kok bisa ya ada makhluk yang dicuekin tapi terus saja perhatian?".
Butuh waktu lama Ahmad meluluhkan hatiku, tepat tanggal 11 Januari 2013 kami tetapkan sebagai hari jadian kami. Sungguh! ini lucu sih, karena tidak ada tembak menembak diantara hubungan kami,semuanya mengalir begitu saja melalui chatting saling perhatian dengan sekedar mengingatkan makan,shalat dan hal sepele lainnya. Hubungan kami jalani layaknya pemuda kasmaran lainnya. Awal bulan pergi ke mall, makan dan nonton bareng bahkan kami saling membantu dalam mengerjakan tugas kuliah. WOW pokoknya dunia perkuliahanku berasa banget bunganya walau terkadang kita suka putus nyambung macem lagunya BBB dengan melly goeslaw. upss
Skripsi oh skripsi, nah disini cinta kita sepertinya diuji, ceileeh. Kami memiliki tekad untuk bisa lulus bareng di tahun yang sama. Masa ini yang biasanya menetukan mahasiswa abadi atau engganya. Nah disini ni yang buat aku yakin bahwa Ahmad pekerja keras dan bener-bener nunjukkin keseriusan atas ucapannya. Mulailah kami saling membantu mengerjakan skripsi, eh dia doang sih yang bantu, aku engga huhu. Revisi demi revisi kami lewati bersama, pantang nikah sebelum make togah haha. Sampai ahirnya aku sidang dan wisuda duluan, disusul beberapa bulan kemudian dia wisuda. Kalian tau kan kalo wisuda itu orang tua pasti dateng? nah dari sinilah awal mula kami saling mengenalkan dengan ortu masing,apa yang terjadi? malu-malu kucing shayyy. hoho Dari pertemuan keluarga ini kami saling bertukar komentar tentang pendapat ortu kami (yah sekedar perkiraan kami tentang setuju atau tidak punya mantu kita).hmmm not bad lah, kira-kira begitu yang ada dipikiran ortu kami.
Perpisahan itu tiba, kami pulang ke daerah masing-masing untuk mengadu nasib dengan bekal ijazah yang sudah kami terima. Untungnya jarak kota kami gak jauh, hanya butuh waktu 3 jam untuk ketemu.Long Distance Relationship, orang menyebutnya LDR, itulah yang kami jalani saat masuk ke dunia kerja. Sangat sulit untuk mempertahankan, putus nyambung berulang kali karena kurangnya tatap muka diantara kami! Padahal sebulan sekali Ahmad selalu berkunjung kerumahku, tapi Ya begitulah percintaan anak muda masih dibilang labil, bisa dibilang *alay* kalo zaman sekarang hehe
3 tahun kami menjalani LDR ini, hingga ahirnya hari bahagia itu tiba, yup Ahmad mempersuntingku! ga pernah terbayangkan sebelumnya bahwa nama AHMAD lah yang akan menjadi jodohku!oh God inikah yang dinamakan the real of perkataan adalah doa? sungguh aku bersyukur saat itu aku menulis dengan nama baik, hingga ahirnya tuhan mengabulkan dengan mendatangkan orang baik dalam kehidupanku. Thanks God dreams comes true, 3 tahun sudah aku menjalani pernikahan dengannya, semoga tuhan selalu memberkahi keluarga kami. amin dan mulai dari sinilah aku selalu berkata dan mendoakan orang lain dengan kebaikan, karena tuhan itu seperti apa yang kita sangkakan. Jadi selalu berbaik sangkalah pada tuhan dalam kondisi apapun! terimaksih.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Doanya terkabul bu..semoga selalu menginspirasi untuk berkata dan berbuat yang baik-baik..semangat..
bener bu masyaallah. semangat jg
Mantab bu........ Salam literasi
salam literasi bun
Mantul Bun. Salam literasi
trmskh bun, salam literasi .masih pemula. mohon bimbingannya