Khoeri Abdul Muid CAH PATI

Redaktur Penerbit MDI (Media Didaktik Indonesia). Alumnus IKIP NEGERI YOGYAKARTA dan UNNES SEMARANG. Pernah mengajar di SMA TARUNA NUSANTARA MAGELANG. Sekarang ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tugas Akhir Mahasiswa Pada Masa Darurat Covid-19
Ilustrasi TA (cover Tesis Khoeri A.M)

Tugas Akhir Mahasiswa Pada Masa Darurat Covid-19

Oleh: Khoeri Abdul Muid

Tugas Akhir (TA) adalah sebuah mata kuliah yang harus ditempuh oleh seorang mahasiswa menjelang akhir studinya. Mata kuliah ini berbentuk proyek mandiri penyusunan karya ilmiah (biasanya, S-1 berupa skripsi, S-2: Tesis, S-3: Disertasi) yang dilakukan mahasiswa di bawah bimbingan dosen pembimbing.

Sehubungan dengan keadaan darurat pandemic covid-19 dewasa ini, ada pertanyaan-pertanyaan krusial, di antaranya, haruskah tugas akhir mahasiswa (Skripsi, Tesis, Disertasi) dihapus pada masa pandemic covid-19? 

Menurut Surat Edaran Dirjen Dikti Kemendikbud No. 3012/E.E2/KR/2020 point 3 bahwa: Penelitian tugas akhir selama masa darurat ini agar diatur baik metode maupun jadwalnya disesuaikan dengan status dan kondisi setempat.” 

Ini berarti tugas akhir mahasiswa tetap masih ada, hanya saja yang disesuaikan adalah metode dan jadwalnya.

Kemudian, metode apa yang tepat untuk tugas akhir mahasiswa pada masa darurat pandemic covid-19? 

Menurut Ma’mun Murod Al-Barbasy, Dekan FISIP UMJ Jakarta (pwmu.co, 11 April 2020) mahasiswa bisa memilih beberapa jenis penelitian, di antaranya penelitian kualitatif jenis studi pustaka (library research), atau penelitian kuantitatif dengan catatan pengambilan data di lapangan bisa dengan e-survey misalkan dengan bantuan aplikasi survey-monkey atau google form. (Silakan searching lebih lanjut tentang aplikasi tersebut).  

Sementara itu menurut Sri Utaminingsih, Kaprodi MPD Pasca Sarjana UMK Kudus, penelitian RnD juga bisa dipilih dalam masa darurat pandemic covid-19, karena uji efektivitasnya tidak harus sampai pada tahap eksperimen, melainkan bisa dengan hanya persentase respon siswa dan guru.  Di samping itu, masih menurut beliau, research TBLA (Tanscrip Based Lesson Analyisis) dari pembelajaran online juga bisa dilakukan (grup WA UMK_Tesis_Angkatan 6).

Jadi, tidak ada alasan untuk menghapus TA, di tengah ‘kewajiban’ learning from home. Terima kasih. # 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post