Khatijah, S.Pd

Khatijah adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMPN 1 Tapen Bondowoso Jawa Timur. Menulis adalah hal yang menjadi hoby. Kegiatan menulis yang pal...

Selengkapnya
Navigasi Web
TEKNIK MENULIS BERANTAI

TEKNIK MENULIS BERANTAI

TEKNIK MENULIS BERANTAI

Oleh : Khatijah, S.Pd

Guru SMPN 1 Tapen Bondowoso, Jawa Timur

#tantangan menuis hari ke-8

#gurusiana

Teknik menulis berantai dapat diterapkan pada pembelajaran menulis bagi siswa. Pembelajaran menulis ini akan membangun sebuah aktivitas menulis pada sebuah kelompok belajar. Pada tahap pemula, tidak semua siswa mampu menulis dengan lancar. Untuk melatih keterampilan menulis secara perorangan, bisa dimulai dengan aktivitas menulis pada kelompok. Teknik menulis berantai sangat tepat untuk digunakan agar siswa memiliki kemauan dan kemampuan dasar menulis. Selain memepermudah siswa dalam menuliskan ide-ide dalam kalimat-kalimat, teknik ini juga akan menciptakan suasana menyenangkan bagi siswa. Karena di dalam kelompok ini mereka akan berpikir bahu-membahu menuliskan kaliamt-kalimat untuk membentuk paragraf-paragraf.

Langkah pertama yang dilakukan oleh guru dalam pelaksanaan menulis berantai adalah membentuk kelompok yang terdiri atas empat sampai lima siswa. Dianjurkan tidak melebihi jumlah ini. Hal ini dilakukan untuk menghindari ketidakefektifan kerja kelompok. Setiap siswa di dalam kelompok diberi nomor, siswa 1, siswa 2, siswa 3, siswa 4 (siswa 5). Nomor-nomor ini digunakan untuk mempermudah penugasan penulisan. Sedangkan penentuan pemegang nomor bisa dilakukan dengan jalan mengundi nomor-nomor tersebut.

Langkah berikutnya guru menyampaikan tema serta jenis teks yang akan ditulis. Setiap kelompok boleh memilih tema yang berbeda-beda, boleh seluruh kelompok menggunakan tema yang sama. Setelah itu, siswa menyiapkan alat tulis sendiri. Untuk kertas disarankan setiap kelompok menggunakan kertas manila atau sejenisnya agar siswa lebih mudah menuliskan kalimat-kalimat di dalam kelompok itu. Sebelum menuliskan kalimat-kalimat di kertas manila alangkah baiknya siswa disuruh membuat kerangka penulisan terlebih dahulu. Kerangka ini berisi ide-ide pokok yang nantinya akandikembangkan. Pengembangan ide setiap ide pokok menjadi satu paragraf. Kerangka ini boleh dituliskan pada kertas yang berbeda , misalnya di buku tugas masing-masing. Pada penyusunan kerangka ini peran guru sangat dibutuhkan oleh setiap kelompok. Setiap kelompok dibimbing agar ide-ide pokok yang disusun di dalam kerangka itu tidak ada yang menyimpang dari tema. Selain itu, kerangka tulisan juga disesuaikan dengan struktur teks yang akan ditulis. Misalnya, kalau yang akan ditulis teks laporan hasil observasi stukturnya dimulai dari definisi umum, dilanjutkan dengan beberapa paragraf deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat. Sedangkan kalau yang akan ditulis jenis teks deskripsi, strukturnya dimulai dari identifikasi objek, deskripsi bagian, dan penutup yang berisi kesan terhadap objek. Demikian seterusnya berlaku juga untuk dengan jenis teks yang lain.

Setelah setiap kelompok menyusun kerangka teks, kegiatan menulis berantai baru bisa dimulai. Siswa pemegang nomor satu di setiap kelompok disuruh menuliskan dua kaliamat awal pada paragraf pertama. Setelah itu dilanjutkan siswa pemegang nomor kedua, menuliskan kalimat dalam porsi yang sama dengan siswa pemegang nomor satu. Seterusnya dilanjutkan oleh pemegang nomor tiga. Pemegang nomor empat pun juga menuliskan dua kalimat. Jika jumlah anggota kelompok empat orang, maka tugas menulis kalimat diulang lagi pada siswa pemegang nomor satu. Dilanjutkan siswa pemegang nomor dua ,nomor tiga ,dan nomor empat. Demikian seterusnya sehingga semua siswa melanjutkan menulis kalimat-kalimat sampai akhir paragraf yang direncanakan di dalam kerangka yang sudah dibuat terselesaikan.

Langkah terakhir, siswa dapat memajang hasil karyanya pada didnding kelas.Kemudian satu siawa dalam kelompok itu membacakan hasil tulisannya. Sedangkan tida orang yang lain berkunjung mengamati hasil tulisan kelompok lain. Mereka bertugas mengamati ketepatan penulisan huruf dan tanda baca. Kesalahan-kesalahan penulisan dicatat dan disampaikan kepada kelompok pemilik tulisan tersebut.

Bondowoso, 22 Januari 2020.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sgt bermanfaat ibu. Pasti muridnya jd semangat menulis.

22 Jan
Balas

Aamiin... Trimakasih Bu Luluk... Sukses buat Ibu...

27 Jan

Jalanjalan ke tepi pantaiTerima kasih ucapan denaiTentang teknik menulis berantaiDenai (bhs Minang)= saya

22 Jan
Balas

Terimakasih Ibu Ir. Fitriani Febby... sudah memberikan konentar, salam kenal, pingin belajar bahasa Minang. Sukses terus untuk Ibu.

22 Jan

Ibu yang satu ini memang banyak ide kreatif..terus memotivasi dan menginspirasi ya ibu cantik..salam literasi...

22 Jan
Balas

Salam literasi... aamiin... semoga kita bisa menakhlukkan tantangan ya... Trimakasih suportnya...

22 Jan



search

New Post