Mempesona atau Memesona
Mempesona atau Memesona
Oleh Khatijah, S.Pd
Guru SMPN 1 Tapen Bondowoso Jawa Timur
#Gurusiana
Kegiatan menulis merupakan kegiatan ekspresif. Dikatakan begitu karena kegiatan ini berupa aktivitas menyampaikan gagasan atau ide dalam bentuk tulisan atau secara tertulis. Ketika seseorang menyampaikan ide atau gagasan secara tertulis, mau tidak mau harus mengikuti kaidah-kaidah penulisan. Kaidah-kaidah yang harus dipatuhi oleh seorang penulis di antaranya adalah penulisan huruf, ejaan tanda baca, pilihan kata, dan keefektifan kalimat. Namun, kadang-kadang kita kebingungan untuk menggunakan bentuk yang benar, baik penulisan huruf, tanda baca, pilihan kata, dan keefektifan kalimat. Untuk itu, penulis wajib mempelajari pedoman yang sudah disyahkan penggunaannya yaitu PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia), KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.
Salah satu contoh adalah memilih kata mempesona atau memesona. Misalnya dalam kaliamat ‘Pemandangan di sekitar danau itu sangat memesona’. Untuk memilih penggunaan kata yang benar, apakah memesona atau mempesona, kita harus menganalisis dasar pembentukan kata tersebut. Kata memesona berasal dari kata dasar pesona yang artinya sangat menarik perhatian. Kata tersebut berasal dari kata dasar pesona yang mendapat imbuhan me.
Mengapa menjadi memesona, bukan mempesona? Pembentukan kata ini menggunakan dasar hukum K,P,T,S. Di dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, dijelaskan bahwa kata dasar berhuruf awal K, P, T, dan S jika mendapatkan awalan me atau pe, huruf awal kata dasarnya akan luluh atau hilang.
(1)Contoh kata-kata dasar yang berhuruf awal K dan mendapatkan awalan me. Kata kapur mendapatkan awalan me berubah menjadi mengapur, kembang mendapatkan awalan me berubah menjadi mengembang, kempis mendapatkan awalan me berubah menjadi mengempis. (2)Contoh kata-kata dasar berhuruf awal P dan mendapatkan awalan me. Kata panas mendapatkan awalan me berubah menjadi memanas. Kata paksa mendapatkan awalan me, berubah menjadi memaksa. Kata pesona mendapatkan awalan me- berubah menjadi memesona.(3) Contoh kata-kata dasar berhuruf awal T dan mendapatkan awalan me. Kata tari mendapatkan awalan me berubah menjadi menari. Kata tambal mendapatkan awalan me berubah menjadi menambal. Kata tambah mendapatkan awalan me- berubah menjadi menambah. (4) Contoh kata-kata dasar berhuruf awal S yang mendapatkan awalan me. Kata sapu mendapatkan awalan me berubah menjadi menyapu. Kata siram mendapatkan awalan me- berubah menjadi menyiram. Kata sembah mendapatkan awalan me- berubah menjadi menyembah.
Berdasarkan contoh-contoh di atas, kata dasar yang menggunakan huruf awal K jika mendapat awalan me, huruf awal kata dasar tersebut luluh atau hilang (contoh 1). Sedangkan untuk contoh pada nomor (2) huruf awal kata dasar P juga luluh setelah mendapatkan awala me. Pada contoh nomor (3) juga mengalami proses sama, setelah kata dasar berhuruf awal P mendapat awalan me, maka huruf awal kata dasarnya luluh. Demikian juga contoh nomor (4), kata dasar yang berhuruf awal S juga mengalami peristiwa luluh.
Jadi, berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kata yang benar adalah memesona bukan mempesona. Karena kata memesona kata dasarnya pesona huruf awalnya P, maka huruf awal kata dasarnya luluh setelah mendapatkan awalan me.
Bondowoso, 15 April 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terimakasih, Bunda. Ilmu kebahasaan dan segala macam aturannya sangat manfaat. Tulisan Ibu, membantu full bagi para penulis pemula. Keren banget. Lanjut,....
Terima kasih apresiasinya Pak..aamiin
ulasan yang lengkao dan detail menambah ilmu saya.terima kasih bu
Terima kasih juga apresiasinya Bu.
Ayo, Bu. Lanjut. ilmu yang sangat berguna. Selama ini saya salah kaprah
Terima kasih supportnya Bu.
Mantel bund
Terima kasih Bu Ida.
Terimakasih artikelnya bermanfaat bu,mantuuul
Terima kasih Bu Menik.
Keren pembahasannya.
Terima kasih apresiasinya, ya Bu.
Jadi tau yang sebenarnya, makasih bun
Sama-sama Bu.
Mempengaruhi menjadi memengaruhi?Mempunyai menjadi memunyai?Memperoleh menjadi memeroleh?Memperlakukan menjadi memerlakukan?Memprogram menjadi memrogram?