CATATAN YANG KEDUA
Ambilkan pena yang kau beri semalam
Dari batang bambu kuning bungkus kain kafan
Kau tersenyum dalam dendam telanjang
Ambilkan pena yang kau beri semalam
Biar ku gores namamu diujung petang
Agar kau tetap telanjang di sungai tak bertuan
Ambilkan pena yang kau beri semalam
Kan kulukis namamu diatas nisan
Agar kau tahu artinya dendam
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Serem
terkadang kita perlu sedikit berbeda...heheee
Wow medeni serem
Hhhhhh...mosok sendu terus.....