Khalid Alrasyid

Khalid terlahir di Pamekasan, Tinggal di Mojokerto. Karyanya dapat diapresiasi di Kitab Putiba Indonesia " Takziah Bulan Tujuh", segugus sajak "Suara-Suara Gaga...

Selengkapnya
Navigasi Web
RINDUKU

RINDUKU

Di tengah malam kuimpikan ketika menikmati matahari

terbenam di kampung

Saat semua kehidupan menjelma di rimbunan pohon

pohon tanah kelahiran

Kutengadah untuk melihat pandangan sekeliling

Kilauan sang purnama dengan teman kesetiaannya pada terang gemerlapan

Angin laut terus bertiup menerbangkan serpihan kenangan

masa kanak-kanak

Menyesalkan saat ini yang hanya menyisakan janji melayang mengikuti riak

Apalah daya......

Bunga telah rontok jatuh memenuhi bumi

hingga langitpun tiada berdaya

Sisa-sisa keharuman yang terbawa angin-angin lalu

Sungguh kasihan sang matahari senja yang dengan merana menanti dengan hampa

Hingga saatnya terbenam di ujung lautan biru

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post