TANTANGAN HARI KE-2

#TANTANGANGURUSIANA

OLEH : KHALIDA AGUSTINA – GURU IPA MTsN 3 MEDAN

Pembelajaran IPA kelas VII pada materi nama unsur dan rumus kimia sederhana selama ini penulis ajarkan dengan metode ceramah saja. Siswa tampak sulit memahami, apalagi materi rumus kimia merupakan konsep yang bersifat abstrak sehingga memerlukan media visualisasi untuk memudahkaan siswa memahami konsep.

Dari berbagai literatur yang penulis baca kemudian dipilih puzzle sebagai media memudahkan siswa dalam memahami konsep menuliskan rumus kimia sederhana. Dimana puzzle sendiri adalah sejenis permainan yang dalam hal ini dibuat dari kertas kardus bekas (lihat gambar).

Keuntungan dari penggunaaan media puzzle dalam pembelajaran penulisan rumus kimia adalah, 1) siswa dapat menemukan cara yang relatif mudah dalam menuliskan rumus kimia, 2) penggunaan media puzzle dalam penulisan rumus kimia membuat siswa lebih cepat mengerti konsep-konsep kimia dalam penulisan rumus kimia karena siswa melakukan peragaan langsung dan rumus yang diperoleh merupakan hasil temuan sendiri dari kombinasi media puzzle, 3) model pembelajaran menggunakan puzzle untuk menuliskan rumus kimia, penggunaan waktu lebih efektif dan efesien dalam membimbing siswa untuk memahami konsep-konsep penting dalam penulisan rumus kimia, 4) pembelajaran kimia akan terasa lebih rekreatif dan menyenangkan.

Media puzzle dalam pemebelajaran penulisan rumus kimia terdiri dari dua model yaitu model kation yang terdiri dari kation positif satu, positif dua, positif tiga, dan model anion yang terdiri dari anion negatif satu, negatif dua, dan negatif tiga. Adapun bahan untuk membuat media dapat menggunakan bahan yang sangat mudah didapat dan murah seperti kardus, sandal bekas, gabus, triplek dan lain-lain.

Masing-masing model kation dan anion dapat dibedakan dengan warna misalnya warna merah untuk model kation dan hijau untuk model anion. Model kation memiliki tonjolan satu untuk kation positif satu, tonjolan dua untuk kation positif dua, dan tonjolan tiga untuk kation positif tiga, masing-masing disebut model jantan. Model anion memiliki lekukan satu untuk anion negatif satu, lekukan dua untuk anion negatif dua, dan lekukan tiga untuk anion negatif tiga, masing-masing disebut model betina. Kombinasi antara model kation dengan model anion, seperti yang diperlihatkan pada gambar.

Rumus kimia suatu zat menggambarkan komposisi dari partikel yang menyusun zat tersebut dan dinyatakan dengan lambang unsur-unsur atau jumlah ataom relatif unsur dari suatu senyawa.

Rumus senyawa molekul (kovalen) biner merupakan rumus senyawa yang dibentuk melalui ikatan kovalen yang hanya terdiri dari dua jenis unsur. Untuk memudahkan menuliskan rumus senyawa molekul biner unsur yang terdapat lebih dahulu dalam urutan berikut ditulis di depan; B – Si – C – S – As – P – N – S – I – Br – Cl – O – F. Contoh rumus kimia Amonia ditulis NH3 bukan H3N, H2O bukan OH2 dan sebagainya. Rumus senyawa ion adalah senyawa yang dibentuk melalui ikatan ion antara kation (ion positif) dan anion (ion negatif) dan ditentukan oleh perbandingan muatan ion dan anionnya.

Cara Menggunakan Media Puzzle

Lakukan kombinasi antara molekul kation dengan model anion seperti yang diperlihatkan pada gambar dibawah ini :

Model Kombinasi Kation Anion

Satu set alat media pembelajaran rumus kimia berjumlah 18 buah model yang terdiri dari 9 buah model kation (jantan) dan 9 buah model anion (betina).

2. Hasil kombinasi antara kation dan anion seperti yang terlhat pada tabel berikut :

Kation/Anion

A-

A2-

A3-

K+

KA

K2A

K3A

K2-

KA2

KA

KA3

K3-

KA3

K2A3

KA

3. Kesimpulan dari kombinasi pada tabel sebagai berikut :

4. Contoh penggunaan puzzle membentuk senyawa

5. Lengkapilah kombinasi kation dengan anion no 1 s/d 100 Pada tabel berikut dengan rumus kimia dan beri nama senyawanya, dalam hal ini gunakan media puzzle!

A-

K+

NO43-

PO43-

SO42-

AsO43-

S2-

OH-

Br-

CrO4-

CN-

ClO4-

Na+

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Mg2+

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Al3+

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

Ag+

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

Ca2+

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

K+

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

Cr3-

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

NH4+

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

Ba2+

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

Fe3+

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

Hasil pembelajaran dengan menggunakan media puzzle dapat dilihat dari produk laporan kegiatan siswa berupa rumus kimia sesuai table. Dalam waktu singkat siswa mapu menuliskan 100 rumus kimia dengan menggunakan media puzzle tersebut. Dalam kelompoknya siswa berbagi menuliskaan 100 rumus kimia tersebut dengan jumlah anggota yang ada. Dalam refleksi siswa menyatakan menikmati permainan menyusun puzzle sehingga pembelajaran tidak monoton tetapi menyenangkan.