khairiyati

Teruslah menulis....mana tahu di antara tulisan kita bisa mengispirasi dan memotivasi orang lain... ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Who am I

Who am I

Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada

siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu.

Dan yang membencimu tidak percaya itu,”

(Ali bin Abi Thalib)

            Dalam suatu perbincangan biasanya orang sangat antusias untuk menceritakan seputar dirinya. Keberhasilan dan pencapaian yang telah ia raih, ada yang berharap agar orang lain tahu siapa dirinya. Atau  sekedar memberi motivasi agar yang lain mau mengikuti jejaknya.   

Untuk menjelaskan siapa kita tidak perlu  sampai membuat mulut kita berbusa, menjelaskan secara detail tentang diri kita  kepada orang lain. Toh tanpa kita ceritakan pun orang akan tahu siapa kita sebenarnya. Seperti dalam sebuah pertandingan biasanya penonton lebih pandai menilai dan berkomentar daripada pemain yang tengah berlaga di medan arena.

Kebanyakan justru kita sendiri yang sering lupa siapa sebenarnya kita . Siapakah siapakah saya? Siapakah kita…?

Sejatinya kita adalah seorang hamba, di samping sebagai seorang hamba, kita adalah manusia dengan berbagai macam title dan pekerjaan yang kita jalani, adakalanya sebagai orang tua, sebagai anak, sebagai pekerja atau malahan sebagai pimpinan.

Dalam setiap status yang kita jalani kerap kita  sudah merasa puas dengan status yang kita sandang, walaupun terkadang kita belum bersikap dan bertindak sesuai dengan status yang kita sandang tersebut.

1.    Sebagai Seorang  Hamba

Yang namanya hamba tentunya harus patuh terhadap apa yang diperintahkan oleh tuannya Sebagai seorang hamba yang mengaku menyembah Tuhan yang satu, sudahkah kita memposisikan diri kita sebagai hamba atau justru sebaliknya. Status kita sebagai hamba Allah  mengharuskan kita untuk  mematuhi segala yang diperintahkan dan meninggalkan segala yang dilarang-Nya. Jangan menyebut kita seorang hamba yang taat kalau dalam kenyataannya kita sangat jauh dari menjalankan apa yang diperintahkan Allah SWT.  

2.    Sebagai Orang Tua

Orang tua adalah sosok penting dalam keluarga, sebagai orang tua sudahkah kita menjadi orang tua yang baik untuk buah hati kita, menjadi tempat atau teman curhat, menjadi contoh teladan bagi mereka. Menjadi orang tua tidak perlu sekolah yang tinggi, karena banyak juga di luar sana orang yang tidak merasakan bangku perkulihan tapi mereka mampu menjadi orang tua yang luar biasa untuk anak-anaknya.

3.    Sebagai seorang anak

Seorang anak lahir ke muka bumi ini disebabkan karena orang tua mereka. Hal ini tidak boleh dilupakan oleh seorang anak tentang asal kejadiannya. Seorang anak yang sudah besar dan sukses, tidak lepas dari peran orang tua mereka. Maka semestinyalah mereka harus memposisikan diri sebagai seorang anak bila berhadapan dengan orang tuanya. Walaupun mungkin keberadaan orang tuanya berada di bawahnya dalam hal ilmu, jabatan atau kekayaan.

Seorang anak harus tetap menunjukkan sikap hormat kepada kedua orang tua dimanapun dan sampai kapanpun.

4.    Sebagai Seorang Pekerja

Sebagai seorang pekerja sudahkah kita bekerja sebagaimana mestinya. Mengisi waktu-waktu kita untuk hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan agar buah dari jerih payah kita menjadi berkah.

5.    Sebagai Seorang Pimpinan

Pemimpin adalah tokoh sentral dalam suatu tempat yang menjadi wewenangnya. Pemimpin yang baik adalah yang  mampu bekerja, memotivasi dan menjadi contoh teladan bagi karyawannya. Tidak akan sulit meminta bawahannya untuk bekerja sesuai dengan yang diharapkanya. Begitu pun sebaliknya jika pemimpin kurang memiliki etos kerja yang baik, dan tidak bisa menjadi panutan alhasil bawahannya akan ikut ogah-ogahan dalam bekerja.

Menyadari siapa diri kita sebenarnya dengan bertutur dan bertindak sesuai dengan status yang kita sandang, akan menjadikan diri kita menjadi sosok yang punya nilai lebih dimata orang lain tanpa kita perlu menjelaskannya secara detail..

#selfreminder

 

Bukittinggi, 5 Juli 2020

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pembahasan yang bagus sekali Bunda. Salam hangat, salam literasi, jabat erat selalu.

05 Jul
Balas

Terimakasih pak..Salam literasi

05 Jul



search

New Post