Jalan Kenangan
#18
Setiap melewati sepanjang jalan ini, selalu teringat kenangan tiga belas tahun yang lalu. Jalan yang memisahkan dan memberi jarak dua jiwa, memisahkan ibu dan anaknya. Terpisah sementara demi tugas dan sejumput impian.
Setiap likunya dinikmati walau terkadang menguras isi perut, bersikejaran dengan waktu agar tidak telat sampai di tempat tugas. Dan keseruan bercengkrama di dalam bus selama perjalanan dengan teman senasib seperjuangan. Awalnya terasa berat, tetapi lama kelamaan sudah terbiasa dengan keadaan.
Jalannya yang selalu bikin deg-deg an bila hujan turun tanpa henti, kecemasan tidak bisa pergi atau kembali bila jalan tertutupi material tanah dan batu-batu dari dinding tebing. Atau kendararaan yang tidak bisa meneruskan perjalanan karena mobil yang tidak sanggup melewati jalan karena mutannya yang berlebih. Menikmati sensasi tidur di mobil umum sampai keesokan hari demi menunggu mobil yang terurai oleh macetnya jalan. Serta berjalan melewati kelok, menapaki licinnya jalan karena tanah yang sudah bercampur air hujan, karena memang itu satu satunya jalan agar bisa sampai ke tempat tujuan.
Masing-masing kita pasti melalui jalan yang berbeda dengan kondisi yang juga tidak sama. Yang pasti setiap perjalan kita tidak selalu melewati jalanan yang mulus seperti jalan bebas hambatan. Penuh onak dan duri, semua untuk dinikmati, di jalani dan menjadi pelajaran nantinya.
Setiap melewati jalan ini saya akan selalu bercerita dan mengingatkan anak-anak untuk sampai kepada tujuan, kita harus melewati bermacam-macam perjalanan terlebih dahulu, ada jalan yang curam, berkelok atau lurus semua punya kesulitan yang berbeda-beda. Intinya semua itu bisa memberikan sejuta makna bahwa besarnya pengorbanan yang harus dilakukan, agar akhir perjalanan itu bisa membuat kita tenang dan damai.
Payakumbuh ,18-01-2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
yup... betul sekali uni.... jalan itu tidak selamanya mulus halus....
Tinggal bagaimana kita menjalaninya.Terimakasih dinda sudah hadir disini. Salam literasi