Hadirmu Tak Tergantikan
Pandemi covid-19 yang masih berlanjut memaksa kita untuk tidak bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Zona nyaman yang baru beberapa saat kita nikmati karena perkembangan virus ini terlihat mulai melandai, ternyata tidak berlangsung lama. Malahan ketakutan yang lebih besar dirasakan dengan kian banyaknya penambahan orang yang terjangkiti.
Mungkin salah satu penyebabnya datang dari diri kita juga. Merasa sudah berkurang penambahan orang yang positif terkena virus corona dan status di daerah-daerah yang mulai berubah, dari zona merah ke zona kuning atau malahan ke zona hijau. Banyak yang mulai kurang peduli dengan protokol kesehatan. Keluar rumah seenaknya dengan tidak memakai masker dan sering berkunjung ke tempat yang banyak keramaiannya.
Dan akhirnya secara diam-diam virus ini pun kembali menyebar, bahkan kasusnya semakin meningkat.
Semua keinginan seolah buyar sudah, kesempatan untuk kembali beraktivitas seperti biasa diundur lagi demi memutus mata rantai virus ini. Anak-anak selalu meneriakkan kebosanan mereka dengan belajar dari rumah. Bersinggungan terus dengan gadget ternyata tidak serta merta membuat mereka nyaman. “Kapan sekolah lagi buk?” pertanyaan itu yang sering mereka lontarkan di dalam grup watshap kelas.
Untuk menghadapi situasi seperti ini para guru pun dibekali dengan ilmu melalui pelatihan yang bisa menunjang pembelajaran jarak jauh (PJJ) nya bisa berjalan lancar dan menarik minat siswa. Seperti bagaimana membuat soal dengan goggle formulir, mengelola kelas dengan goggle classroom dan membuat video pembelajaran yang menarik untuk disajikan kepada siswa.
Berbekal ilmu dari pelatihan-pelatihan yang diikuti para guru pun sudah bisa menampilkan materi lewat video pembelajaran, zoom meeting dan aplikasi lainnya. Tetapi ternyata kecanggihan teknologi ini tidak membuat mereka puas. Sebagian beralasan ini bisa menyedot paket pulsa yang dimiliki siswa, dan membuat hp menjadi hank karena banyaknya videoa yang masuk dan aplikasi yang harus mereka unduh.
Sebenarnya dibalik semua itu ada hal kecil yang tak bisa digantikan oleh teknologi. Hadir guru dirindukan oleh siswa. Kehadiran guru mampu menghipnotis siswa sehingga ia merasa lebih nyaman belajar dengan guru langsung dibandingkan dengan gadget yang ada ditangan mereka. Sentuhan-sentuhan yang diberikan sorang guru secara verbal dan perbuatan bisa menjalin dan merajut ikatan batin mereka sehingga terciptalah kenyamanan dalam belajar.
#Rindubelajartatapmuka
Payakumbuh, 28 Agustus 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Guru tak tergantikan, tapi yah harus Nerima yah Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Betu bunda...dijalani aja..Terimakasih bunda
Semoga corona cepat brlalu bun, guru dan siswa sudah saling merindukan..
aamin.. kangen bersama mereka lagi
inshaallah lama kelamaan akan terbiasa dg PJJ
Tentunya pak..semoga kondisi ini cepat berlalu
Belajar dengan guru memang didambakan...Mantap bun
Terimakasih bunda