#12

            Dari kemaren ia sudah uring-ringan saja, baju sekolah telah selesai digosok  karena besok siftnya belajar tatap muka di sekolah. Sore harinya  pemberitahuan melalui WA grup kelasnya menginformasikan bahwa besok tidak ada pembelajaran tatap muka, karena semua ustaz dan ustazahnya akan mengikuti rapid tes  sehingga anak-anak diliburkan. Baju yang telah digosok dibiarkan saja di sandaran kursi. Wajahnya mulai cemberut.

            Pagi ini  saat ingin pergi mengikuti kegiatan MGMP, ia masih terlihat uring-uringan sampai saya kembali ke rumah siang harinya. Ia terlihat keluar masuk  rumah tiap sebentar seperti orang kebingungan. Berjalan ke teras depan  kemudian kembali lagi ke dalam rumah.

“Adek kenapa?”

“Bosan,” bungsuku menjawab dengan wajah masih cemberut.

“Ayo..sini kita cerita atau kita pergi keluar,” bujukku.

“Ngak mau,” jawabnya dengan nada yang sedikit kesal.

“Gimana kalau adek masak-masak ?”

“Masak apa?” dia balik bertanya.

“Terserah, nih HP bunda silahkan adek cari menu yang ingin dibuat,” kataku sambil menyerahkan Hp padanya. Si adek emang doyan berkreasi dalam membuat makanan. Dan terlihat usulku kali ini sepertinya menarik perhatiannya. Ia mulai mencari resep beberapa makanan di google, sampai akhirnya ia menemukan resep yang menurutnya menarik.

Setelah mengingat-ingat bahan  yang diperlukan ia pun minta uang untuk membelinya di warung dekat rumah. hujan di luar sana tak jadi dihiraukan. Begitu sampai di rumah langsung saja bahan-bahan tersebut di eksekusi dan akhirnya jadilah bola-bola coklat yang manis.

Payakumbuh, 12-01-2021