Kaspul Anwar

Belajar sepanjang masa.. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Musibah

Musibah

Kehidupan sehari-hari tidak lepas dari yang namanya musibah. Ada banyak kejadian yang tidak sesuai selera kita. Akibatnya, kita merasakan ada yang salah atau tidak nyaman di hati.

Musibah memang sudah ditakdirkan Allah agar senantiasa ada di sekitar manusia. Kehadirannya menjadi ujian bagi manusia.

Akhir-akhir ini, keberadaan corona virus (Covid-19) adalah musibah di bidang kesehatan yang mendunia. Pandemik istilahnya. Dampaknya tidak hanya di bidang kesehatan, tetapi juga ke bidang ekonomi, sosial dan keagamaan.

Menghadapi musibah, kita harus yakin bahwa segala musibah adalah dari Allah. Bahwa musibah adalah bagian dari ujian Allah. Allah ingin mengetahui kemampuan kita, sehingga kita diuji. Allah juga ingin menaikan derajat kita melalui ujian tersebut. Seperti ujian seorang siswa yang mau naik kelas atau ujian seorang pejabat yang mau naik jabatan.

Bentuk ujian banyak. Bisa ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan.

Virus corona menunjukkan betapa banyaknya dari kita yang takut akan kematian. Dan meyakinkan kita bahwa Kematian itu benar-benar ada di sekitar kita.

Terkait ujian tadi, Allah berfirman, sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. Artinya, kita harus bersabar atas segala ujian.

Kita harus yakin dengan seyakin-yakinnya, bahwa sesungguhnya kita semua ini milik Allah dan kepada-Nyalah kita kembali.

Sekali lagi, Allah pasti akan menguji kita. Maka bersabarlah.

Surah Al-Baqarah, Ayat 155-156

وَلَنَبۡلُوَنَّكُم بِشَيۡءٖ مِّنَ ٱلۡخَوۡفِ وَٱلۡجُوعِ وَنَقۡصٖ مِّنَ ٱلۡأَمۡوَٰلِ وَٱلۡأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتۡهُم مُّصِيبَةٞ قَالُوٓاْ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيۡهِ رَٰجِعُونَ

"Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji‘un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali)".

Bersabarlah menghadapi musibah, karena musibah terjadi akibat perbuatan kita, termasuk virus corona. Penyebabnya adalah perbuatan kita, manusia yang ada di bumi. Walau tidak semua melakukannya. Sebagian manusia berbuat zalim, semua mendapat akibatnya.

Yakinlah, bahwa musibah apa pun yang menimpa kita adalah disebabkan oleh perbuatan tangan kita sendiri. Dan Allah memaafkan banyak dari kesalahan-kesalahan kita.

Surah Asy-Syura, Ayat 30

وَمَآ أَصَٰبَكُم مِّن مُّصِيبَةٖ فَبِمَا كَسَبَتۡ أَيۡدِيكُمۡ وَيَعۡفُواْ عَن كَثِيرٖ

"Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu)".

Sekali lagi, bersabarlah menghadapi musibah, karena musibah terjadi atas ijin Allah. Perkuatlah iman saat menghadapi musibah. Yakinlah bahwa dengan iman, Allah akan memberi petunjuk. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Surah At-Taghabun, Ayat 11

مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذۡنِ ٱللَّهِۗ وَمَن يُؤۡمِنۢ بِٱللَّهِ يَهۡدِ قَلۡبَهُۥۚ وَٱللَّهُ بِكُلِّ شَيۡءٍ عَلِيمٞ

"Tidak ada sesuatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu".

Bersabarlah menghadapi musibah, karena segala musibah sudah tertulis di Lauhul Mahfuzh. Semua yang terjadi sudah Allah gariskan jauh-jauh hari. Dan yang demikian itu mudah bagi Allah.

Kita harus benar-benar memahami ini. Benar-benar paham dan menyadari bahwa semua ini sudah tertulis. Tujuannya adalah agar kita tidak bersedih hati terhadap apa yang menimpa kita. Terhadap apa yang kita dapatkan dan apa yang tidak kita dapatkan.

Surah Al-Hadid, Ayat 22-24

مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٖ فِي ٱلۡأَرۡضِ وَلَا فِيٓ أَنفُسِكُمۡ إِلَّا فِي كِتَٰبٖ مِّن قَبۡلِ أَن نَّبۡرَأَهَآۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٞ لِّكَيۡلَا تَأۡسَوۡاْ عَلَىٰ مَا فَاتَكُمۡ وَلَا تَفۡرَحُواْ بِمَآ ءَاتَىٰكُمۡۗ وَٱللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخۡتَالٖ فَخُورٍ ٱلَّذِينَ يَبۡخَلُونَ وَيَأۡمُرُونَ ٱلنَّاسَ بِٱلۡبُخۡلِۗ وَمَن يَتَوَلَّ فَإِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلۡغَنِيُّ ٱلۡحَمِيدُ

"Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah. Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan jangan pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri, yaitu orang-orang yang kikir dan menyuruh orang lain berbuat kikir. Barangsiapa berpaling (dari perintah-perintah Allah), maka sesungguhnya Allah, Dia Mahakaya, Maha Terpuji".

Semoga Allah menjadikan kita orang-orang yang sabar dalam menghadapi musibah. Amiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

terimakasih pencerahannya, Sukses selalu

08 Jun
Balas

Sama2.. amiin..

08 Jun

tulisan yang makin inspiratif. Semoga tetap konsisten menulis. dan Semoga bermanfaat untuk banyak orang

08 Jun
Balas

Terima kasih.Amiin. InsyaAllah pak..

08 Jun



search

New Post