Al Qur'an
Rasulullah SAW memiliki banyak sekali mukjizat. Mukjizat-mukjizat beliau tersebut sangat luar biasa. Ada terbelahnya bulan, ada perjalanan isra dan mi'raj, ada Al Qur'an, dan mukjizat-mukjizat luar biasa lainnya. Al Qur'an adalah mukjizat terbesarnya nabi Muhammad SAW.
Setiap Rasul diutus dengan mukjizat yang melebihi kemampuan masyarakat di jamannya masing-masing. Misalnya Nabi Musa AS, bisa melawan ahli sihir pengikut Fir'aun, karena saat itu pengikut Fir'aun kuat ilmu sihirnya.
Begitu juga Nabi Isa AS, diantara mukjizat-mukjizat beliau adalah mampu dengan ijin Allah menghidupkan orang mati dan menyembuhkan orang sakit dan buta. Hal ini sesuai tantangan jamannya Nabi Isa AS.
Mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW adalah Al Qur'an. Hal ini sesuai dengan keadaan jaman beliau. Masyarakat jahiliah, walaupun dalam kegelapan dalam hal Akidah dan Akhlak, akan tetapi mereka memiliki pemahaman dan selera yang tinggi mengenai kesusastraan.
Ayat-ayat pertama dari Al Qur'an yang turun di Mekkah (makiyyah) memiliki tingkat keindahan bahasa dan sastra yang sangat tinggi. Ayat-ayat ini banyak berisi tentang akidah yang lurus, kekuasaan tuhan yang tidak ada sekutu padaNya, dan tuntunan akhlak yang mulia.
Ayat-ayat makiyyah pendek-pendek, puitis dan memiliki makna yang mendalam.
Pada ayat-ayat yang diturunkan di Madinah (madaniyyah), banyak terdapat hukum-hukum syariat dan tuntunan-tuntunan dalam beribadah. Ayat-ayat madaniyyah selain memiliki keindahan bahasa yang tinggi, juga berisi hukum-hukum yang jelas dan lugas.
Ayat-ayat madaniyyah lebih panjang dan berisi penjelasan hukum yang rinci.
Waktu di mekkah, tokoh Quraisy musyrik Mekkah yang pandai dalam hal sastra, sangat mengagumi keindahan Al Qur'an. Walau mereka tidak beriman kepada isinya. Sebenarnya mereka yakin akan kebenarannya. Hanya karena sombong di hatinya, mereka tidak menerima kebenaran Al Qur'an.
Al Qur'an itu tidak ada keraguan padanya. Pasti benar. Pasti benar bahwa Al Qur'an adalah dari Allah SWT, tuhan pemilik dan pemelihara alam semesta. Pasti benar bahwa Al Qur'an adalah petunjuk bagi umat manusia. Petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa. Hal ini di tegaskan di awal Surah Al Baqarah.
Surah Al-Baqarah, Ayat 2
ذَٰلِكَ ٱلۡكِتَٰبُ لَا رَيۡبَۛ فِيهِۛ هُدٗى لِّلۡمُتَّقِينَ
"Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa".
Allah juga menantang, siapa yang ingin menandingi Al Qur'an, maka dia tidaklah akan mampu. Dia tidak akan mampu dan akan pernah mampu menandingi Al Qur'an, walau hanya satu surah.
Surah Al-Baqarah, Ayat 23-24
وَإِن كُنتُمۡ فِي رَيۡبٖ مِّمَّا نَزَّلۡنَا عَلَىٰ عَبۡدِنَا فَأۡتُواْ بِسُورَةٖ مِّن مِّثۡلِهِۦ وَٱدۡعُواْ شُهَدَآءَكُم مِّن دُونِ ٱللَّهِ إِن كُنتُمۡ صَٰدِقِينَ
فَإِن لَّمۡ تَفۡعَلُواْ وَلَن تَفۡعَلُواْ فَٱتَّقُواْ ٱلنَّارَ ٱلَّتِي وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلۡحِجَارَةُۖ أُعِدَّتۡ لِلۡكَٰفِرِينَ
"Dan jika kamu meragukan (Al-Qur'an) yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad), maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.
Jika kamu tidak mampu membuatnya, dan (pasti) tidak akan mampu, maka takutlah kamu akan api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir".
Bila berkumpul sekalian manusia, bahkan bila bergabung dengan jin sekalipun, tetap tidak akan mampu membuat tandingan bagi Al Qur'an.
Surah Al-Isra', Ayat 88
قُل لَّئِنِ ٱجۡتَمَعَتِ ٱلۡإِنسُ وَٱلۡجِنُّ عَلَىٰٓ أَن يَأۡتُواْ بِمِثۡلِ هَٰذَا ٱلۡقُرۡءَانِ لَا يَأۡتُونَ بِمِثۡلِهِۦ وَلَوۡ كَانَ بَعۡضُهُمۡ لِبَعۡضٖ ظَهِيرٗا
"Katakanlah, “Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa (dengan) Al-Qur'an ini, mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengannya, sekalipun mereka saling membantu satu sama lain.”
Al Qur'an juga mendapat jaminan dari Allah, bahkan Al Qur'an pasti akan terjaga. Tidak akan ada yang mampu merubah atau membelokkan Al Qur'an.
Allah berjanji bahwa Allah yang menurunkan Al Qur'an sebagai peringatan, maka Allah lah yang akan menjaganya. Para penghafal Al Qur'an adalah keluarga Allah di bumi yang ikut menjaganya.
Surah Al-Hijr, Ayat 9
إِنَّا نَحۡنُ نَزَّلۡنَا ٱلذِّكۡرَ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ
"Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya'.
Al Qur'an itu sungguh luar biasa. Ilmu Allah di dalam Al Qur'an sungguh luas. Ketika hamba Allah membaca Al Qur'an, maka dia akan merasakan tenggalam di dalam luasnya ilmu Allah.
Ilmu Allah dalam Al Qur'an sangat luas. Kalimat-kalimat Allah sangat luas. Seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan lautan menjadi tinta, ditambahkan kepadanya tujuh lautan lagi setelah keringnya, niscaya tidak akan habis-habisnya untuk dituliskan kalimat-kalimat Allah.
Surah Luqman, Ayat 27
وَلَوۡ أَنَّمَا فِي ٱلۡأَرۡضِ مِن شَجَرَةٍ أَقۡلَٰمٞ وَٱلۡبَحۡرُ يَمُدُّهُۥ مِنۢ بَعۡدِهِۦ سَبۡعَةُ أَبۡحُرٖ مَّا نَفِدَتۡ كَلِمَٰتُ ٱللَّهِۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٞ
"Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan lautan (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh lautan (lagi) setelah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat-kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana"
Al Qur'an sungguh luar biasa. Sekiranya Al-Qur'an diturunkan kepada sebuah gunung, pasti gunung tersebut akan tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Ini menggambarkan bahwa Al Qur'an adalah sesuatu yang luar biasa. Dan manusialah yang diberi amanah untuk menerimanya.
Surah Al-Hasyr, Ayat 21
لَوۡ أَنزَلۡنَا هَٰذَا ٱلۡقُرۡءَانَ عَلَىٰ جَبَلٖ لَّرَأَيۡتَهُۥ خَٰشِعٗا مُّتَصَدِّعٗا مِّنۡ خَشۡيَةِ ٱللَّهِۚ وَتِلۡكَ ٱلۡأَمۡثَٰلُ نَضۡرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمۡ يَتَفَكَّرُونَ
"Sekiranya Kami turunkan Al-Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia agar mereka berpikir"
Sekarang, mudahan kita sudah mulai bisa menyadari dan mengagumi sebagian kemuliaan dan keluarbiasaan Al Qur'an.
Pertanyaannya ke kita sekarang, sudahkah kita selama ini meluangkan banyak waktu untuk berinteraksi dengan Al Qur'an? Membaca, memahami dan mentadabbur atau menghayati isi Al Qur'an?
Sudahkah kita selama ini mengamalkan isi Al Qur'an dalam kehidupan sehari-hari?
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren...tulisan yang menginpirasi, semoga konsisten terus menulis
InsyaAllah. Amiin. Mksh pak
Mantap pak!
Alhamdulillah pak..