Dunia
Membicarakan mengenai dunia, seperti sesuatu yang tidak ada habisnya. Memang, dunia ini sesuatu yang asik, unik dan menarik. Dunia adalah panggung sandiwara.
Dunia adalah keadaan dengan penuh keinginan (nafsu syahwat) di dalamnya. Keinginan yang apabila semakin dituruti, maka akan semakin minta dituruti. Ibaratnya, seperi minum air laut, semakin minum, semakin haus.
Di dalam Al Qur'an, dijelaskan bahwa dunia terdiri atas berbagai kesenangan, yang manusia dijadikan terasa indah dalam memandangnya, baik itu perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan (mobil mewah), hewan ternak dan sawah ladang.
Akan tetapi, itu semua hanyalah kesenangan yang menipu. Di sisi Allah tempat kembali yang baik.
Firman Allah SWT dalam Surah Ali 'Imran, Ayat 14.
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ ٱلشَّهَوَٰتِ مِنَ ٱلنِّسَآءِ وَٱلۡبَنِينَ وَٱلۡقَنَٰطِيرِ ٱلۡمُقَنطَرَةِ مِنَ ٱلذَّهَبِ وَٱلۡفِضَّةِ وَٱلۡخَيۡلِ ٱلۡمُسَوَّمَةِ وَٱلۡأَنۡعَٰمِ وَٱلۡحَرۡثِۗ ذَٰلِكَ مَتَٰعُ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَاۖ وَٱللَّهُ عِندَهُۥ حُسۡنُ ٱلۡمَـَٔابِ
"Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik".
Di Surah yang sama, Ali Imran, ayat 185, Allah SWT juga menceritakan mengenainya dunia. Diawali dengan kisah Kematian. Kematian pasti atas setiap manusia. Dan setiap manusia akan mendapat balasan di akhirat sesuai amal ibadahnya di dunia.
Di ayat ini, Allah SWT menyebut dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.
Surah Ali Imran, ayat 185.
كُلُّ نَفۡسٖ ذَآئِقَةُ ٱلۡمَوۡتِۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوۡنَ أُجُورَكُمۡ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِۖ فَمَن زُحۡزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدۡخِلَ ٱلۡجَنَّةَ فَقَدۡ فَازَۗ وَمَا ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلۡغُرُورِ
"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya".
Pada ayat lain, Allah menyebut dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Kita diingatkan agar jangan lalai dalam hal harta. Saay menjemput dan saat membelanjakannya.
Surah Muhammad, ayat 36.
إِنَّمَا ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَا لَعِبٞ وَلَهۡوٞۚ وَإِن تُؤۡمِنُواْ وَتَتَّقُواْ يُؤۡتِكُمۡ أُجُورَكُمۡ وَلَا يَسۡـَٔلۡكُمۡ أَمۡوَٰلَكُمۡ
"Sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau. Jika kamu beriman serta bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta hartamu".
Terakhir, lebih jelas Allah SWT menjelaskan tentang dunia. Dunia hanyalah permainan dan sendagurauan, perhiasan dan saling berbangga serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, yang semua itu semu, bisa musnah dan hancur. Dunia hanyalah kesenangan yang palsu.
Surah Al-Hadid, Ayat 20.
ٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّمَا ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَا لَعِبٞ وَلَهۡوٞ وَزِينَةٞ وَتَفَاخُرُۢ بَيۡنَكُمۡ وَتَكَاثُرٞ فِي ٱلۡأَمۡوَٰلِ وَٱلۡأَوۡلَٰدِۖ كَمَثَلِ غَيۡثٍ أَعۡجَبَ ٱلۡكُفَّارَ نَبَاتُهُۥ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَىٰهُ مُصۡفَرّٗا ثُمَّ يَكُونُ حُطَٰمٗاۖ وَفِي ٱلۡأٓخِرَةِ عَذَابٞ شَدِيدٞ وَمَغۡفِرَةٞ مِّنَ ٱللَّهِ وَرِضۡوَٰنٞۚ وَمَا ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلۡغُرُورِ
"Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sendagurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu".
Demikian, mudahan kita bisa memahami, bahwa dunia hanyalah sementara. Dunia jangan sampai melalaikan kita dari akhirat. Akhirat, negeri masa depan kita, negeri yang kekal. (Kaspul Anwar)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
tulisan yang menginsprasi, saya tunggu tulisan berikutnya, semoga tambah sukses
Terima kasih. InsyaAllah
InsyaAllah..
Wah keren karyanya pak,ditunggu karya berikutnya ,jngn lupa follow akun saya ya
InsyaAllah..