Membantu Istri
Membantu Istri
Kasnida
Sungguh beruntung Anis, memiliki Burhan, setiap hari dia membantu Anis dalam mengurus anak anaknya, kebetulan mereka memiliki 2 anak lelaki dan 3 anak perempuan.
Mereka semua hanya beda 1 tahun 8 bulan usianya, bahkan anak kedua dan ketiga sama pernah duduk dibangku kelas 2 secara bersamaan sampai tamat kelas VI SD .
Saat Anis melahirkan anak ke 4, Burhan sudah mengajarkan anak keduanya Ida memasak dan menyelesaikan pekerjaan rumah tangga.
Saat itu, mereka memasak mengunakan kayu bakar, Burhan mengajarkan Ida menggoreng ikan. Ternyata gorengannya berwarna hitam,. Burhan sama sekali tidak marah, dia mengajari anak putrinya dengan bahasa yang hikmah. Pinta anak ayah, sudah bisa memasak, hanya saja besok kalau menggoreng lagi, apinya dikecilkan dikit, warna yang jangan sampai hitam, cukup coklat saja. Jauh beda dengan bahasa Anis, bila anaknya salah dalam bekerja, kata yang keluar dari mulutnya, hanya cacian belaka. Bila anaknya masakannya tidak seenak masakan dia, Anis akan bilang, siapa yang mau makan makanan asin ini. Sehingga anak anaknya bila sama Anis, tidak mau mengerjakan apapun juga. Termasuk mencuci pakaian, nanti Anis akan bilang cucian tidak bersih, hanya menghabiskan sabun saja.
Kepiawaian Burhan membatu Anis mengurus anak anaknya, sehingga anak anak ya lebih dekat kepada ayah ya dibanding ibunya Anis, dalam persoalan belajar. Anak anaknya juga mengerti, bila urusan belajar tidak akan pernah minta bantu ibunya, dia lebih senang pada ayahnya.
Peran ayah sebenarnya, memang mengisi pikiran dan nurani seorang anak. Pikirannya lebih cerdas ketimbang ibu. Bagi seorang ibu yang diajarkan hanya emosional, perasaan. Dan berempati pada orang lain.
Kerjasama ayah dan ibu ini tidak bisa terputus dan berjalan sendiri. Jika hanya. Ayah yang mendidik maka akan lahir anak cerdas spiritual dan intelegensi kurang emosional, sebaliknya bila hanya ibu yang berperan anak akan dominan emosional tinggi namun lemah dalam spiritual dan intelegensi. Sehingga anak hanya peka pada lingkungan dan lambat menentukan pilihan masa depan.
Kerjasama ayah dan ibu sangatlah penting, bila ingin melahirkan anak anak cerdas, kreatif dan inovatif.
Mengurus anak Yangs ama.besar, pada usia balita atau dibawah kelas VI SD, tidak bisa diselesaikan SE diri oleh seorang ibu. Apa lagi jika.memiliki anak perempuan yang berambut panjang. Bagaimana seorang ibu bis membantu anak anak ya berpakaian, sementara dia juga harus menyiapkan sarapan pagi, di sinilah peran Burhan yang sangat piawai. Sementara istrinya menyiapkan sarapan pagi, dia tampil menyisir rambut putri ya, bahkan bisa dikatakan dialah yang paling lihat mengemas putrinya, dibanding Anis.
Ida anak perempuan pertama selalu ke sekolah rambutnya dikepang dua, bahkan Burhan sangat marah jika ada yang berniat memotong rambut putri ya, bagi Burhan rambut salah mahkota wanita yang harus dijaga, bila rambut panjang itu akan melatih kesabaran seorang wanita, begitu nasehat Burhan mempertahankan rambut Ida agar tetap panjang.
Kasnida
Batu basa, 19 Maret 2023
Ee
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar