Kasim.

Nama saya Kasim. Jenis kelamin laki - laki. agama islam, status sudah kawin. Anak 2 laki - laki semua. TTL :Boyolali 3 April 1969. Pekerjaanku guru. Alamat Desa...

Selengkapnya
Navigasi Web

Simbok Wanita Terkuat sepanjang hidupnya

Sampai detik ini aku tak pernah bisa melupakan sosok wanita yang sangat tegar dalam hidupnya. Aku teringat sewaktu kecil ketika usia 8 - 10 tahunan, aku selalu menemani "Simbok" panggilan akrabku kepada ibuku saat simbok pergi ke pasar berjualan pisang. Seingat saya simbok berjualan pisang setiap hari wage dan legi ( nama hari pasaran di daerah Jawa Tengah dan DIY ). Simbok selalu berdagang pisang ke pasar Kemusu setiap hari pasaran itu. Jarak pasar Kemusu kurang lebih 10 km. Simbok selalu jalan kaki ketika mau berjualan kepasar. Bahkan melewati hutan belantara yang sangat luas. Ditengah hutan itu ada jalan setapak yang hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki. Meski tidak setiap hari, namun aku juga merasa was - was. Karena saya yakin di hutan itu pasti banyak binatang buas. Simbokselalu menjual pisang yang dibeli dari tetangga atau orang yang sengaja menjual pisangnya. Untukngnya tidak seberapa. Tetapi dari berjualan pisang itu simbok bisa menghidupi seluruh anggota keluarganya. Yang terdiri dari 6 anak dan 1 suami, meskipun semua serba pas - pasan. Kejadian itu terjadi sekitar 40 tahun yang lalu.

Sungguh sangat hebat perjuangan simbok dalam mengarungi bahtera rumah tangganya. Simbok tidak selalu bergantung kepada bapak. Beliau selalu membantu suami dalam mencukupi kebutuhan rumah tangganya. Sementara waktu itu ekonomi sangat sulit dan tidak semaju sekarang. Namun perjuangan simbok sangat pantas saya banggakan. Sayang detik ini aku sudah tidak bisa bertemu simbok lagi. Simbok meninggal dunia tahun 2010 ketka bapak sedang parah - parahnya sakit. Yang mengherankan adalah waktu beliau meninggal dunia tidak dalam kondisi sakit. Waktu itu simbok sehat - sehat saja. Beliau sedang merawat bapak di sebuah rumah sakit di wilayah Karanggede Boyolali. Bapak mengalami kecelakaan dan harus dirawat di rumah sakit. Entah karena apa tiba - tiba setelah bapak rawat jalan di rumah, mendadak meninggal dunia.

Aku benar - benar sangat kehilangan sosok seorang ibu yang pengorbanannya untuk keluarga sangat luar biasa. Ketika simbok meninggal dunia pun aku hanya diberitahu saudara yang kebetulan anaknya pakde yang bekerja di Pekalongan. Sekitar jam 21. 00 WIB saya pulang bersama dengan saudara yang berada di Pekalongan menuju ke Boyolali. Sementara anak dan istriku esok hanrinya baru pulang.

Sesampainya di rumah duka, saya melihat simbok yang sudah terbujur kaku di ruang depan yang ditutup dengan kain jarik. Betapa aku sangat terpukul ketika melihat simbok yang begitu cepat meninggalkan aku. Namun aku sadar bahwa kita semua adalah camat ( Calon mati ). Buat apa saya menangis terlalu lama toh akhirnya simbok sudah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa Allah SWT dan tak pernah akan bisa kembali hidup lagi. Saya pasrah dan bertawakal. Saya hanya meratapi kesedihan, dan berdoa agar arwahnya diterima disisi Nya, dilapangkan alam kuburnya dan husnul khootimah.

Mulailah aku hidup tanpa kehadiran seorang ibu yang setiap saat selalu aku mintai nasehat. Begitu kangen luar biasa. Bahkan ketika habis sholat mata ini tak pernah berhenti dari tetesan dan kucuran air mata. Aku selalu berdoa di setiap kesempatan. Semoga simbok tenang disisi Nya. Sungguh sangat sulit melupakan kepergian seorang ibu untuk selama - lamanya.

Namun aku harus kuat menghadapi kenyataan hidup ini. Aku yakin entah kapan pasti Allah juga akan memanggilku cepat atau lambat. Hidup mati manusia sudah ditakdirkan oleh Yang Maha Kuasa. Sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berdoa. Allahlah yang menentukan segala - galanya. Pesanku kepada pembaca, sayangilah ibu dan babapkmu selagi masih hidup. Jangan kau sia - siakan mereka. Kita takkan ada tanpa mereka.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Benar sekali, Pak Kasim....

19 Nov
Balas

Terima kasih Pak Sopyan.

19 Nov



search

New Post