Potret Keseharian Guru - Guru kita.
Rutinitas keseharianku selain hari Minggu adalah berangkat bekerja mengorganisir guru, penjaga, dan siswa di sekolah. Sebagai Kepala Sekoah saya berusaha untuk selalu datang lebih awal dari guru - guru di sekolah saya. Paling lambat jam 07.00 saya sudah datang ke sekolah. Itupun kalau ada sesuatu di rumah. Kebiasaan setiap ke sekolah adalah jam 06.35 sudah sampai ke sekolah.
Di sekolah sudah ada beberapa anak yang sudah datang dan melakukan aktifitasnya sehari hari. Ada yang menyapu, ada yang jajan, ada yang duduk - dudk di teras, ada juga yang bermain dengan teman - temannya. Rasanya senang banget melihat aktifitas keseharian anak - anak di sekolah.
Setelah aku letakkan tasku, biasanya aku berkeliling kelas memantau kebersihan kelas, mamantau anak - anak, memantau kedatangan anak - anak, bercengkerama dengan anak - anak, bersendagurau dan lain sebagianya. Namun sayang belum satupun guru datang tepat waktu. Padahal setiap hari saya selalu berusaha untuk datang tidak terlambat. Entah apa penyebabnya sehingga mereka datang terlambat.
Biasanya saya melihat kedatangan guru jam 07.20 baru sampai di sekolah. Saya menyadari bahwa guru - guru PNS di SDku kebanyakan perempuan. Sebelum datang ke sekolah pasti di rumah sibuk dengan pekerjaan sehari - hari. Disamping itu jarak kantor dengan rumah yang paling jauh adalah 15 km dan yang paling dekat adalah 150 m.
Namun apakah setiap hari selalu sibuk di rumah, sehingga setiap saat selalu terlambat datang ke sekolah. Bukankah seharusnya kita malu dengan anak - anak dan orang tua kalau kita datang terlambat. Guru mestinya harus menjadi conoth bagi anak - anak dalam segala hal. Mau tidak mau karena kita sudah disumpah menjadi PNS, kita harus taat aturan antara lain datang tepat waktu.
Setiap hari sikap guru sulit sekali dirubah. Lebih baik merubah sikap anak daripada merubah sikap guru yang ternyata lebih sulit. Bagi saya sangatlah berat membimbing guru - guru yang memiliki sikap seperti itu. Apa yang harus aku lakukan?
Berbagai cara sudah saya lakukan antara lain menasehati guru setiap rapat. Mengingatka guru ketika ada waktu luang. Menggunakan waktu santai sambil menasehati mereka. Melaporkan hal - hala yang disampaikan orangtua kepada Kepala Sekolah mengenai berbagai hal, misalnya kedisiplinan anaknya, uang tabungan, cara berpakaian dan sebagainya. Saya sudah berusaha dengan berbagaia jalan saya tempuh. Antara laian juga saya sudah melaporkan masalah ini kepada Pengawas Sekolah. Pengawas sekolah juga sudah menindaklanjuti laporan saya dengan mengadakan supervisi langsung kepada Guru.
Heran saya dalam supervisi yang dilaksanakan oleh PS itu seperti tidak ada masalah dengan guru -guru. Karena dilihat dari administrasi yang dikerjakan salah seorang guru juga masih aman - aman saja. Namun ketika supervisi itu sudah selesai. Tampak kebiasaan guru yang buruk muncul kembali setiap saat.
Cerdik memang bahkan seperti cerita Si Kancil Anak Nakal, pintar sekali menipu. Pintar sekali membuat atasan senang. Apakah seperti ini kelakuan guru - guru di sekolah ini? Sayapun dibuat tak berkutik, karena ternyata laporan ke atas baik - baik saja. Itulah gambaran guru - guru kita tentang aktifitasnya sehari - hari.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar