Madecer atau Madesur
Menjadi sebuah kebiasaan bagi orang tua setiap kali datang bulan Mei-Juni, siswa dan guru selalu disibukkan dengan kegiatan Ujian Sekolah. Hal ini berlangsung terus menerus dari tahun ke tahun. Hal ini juga sudah menjadi program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang sesuai yang tertera dalam Kalender Pedidikan. Kesibukan itu dimulai dari adanya sosialisasi Ujian Sekolah sampai pelaksanaan Ujian Srkolah. Hal ini membuat orang tua dan sekolah mempersiapkan momen ini dengan sebaik - baiknya agar anak - anaknya mendapat nlai yang memuaskan. Sehingga nantinya bisa diterima di sekolah idaman.
Kepala Sekolah dan guru kelas VI sibuk dengan rencana - rencana. Kegiatan les kelas VI pasti dilaksanakan. Begitu juga persiapan sarana dan prasarana, kepanitiaan, dan anggaran kegiatan US. Kesibukan demi terlaksananya dan suksesnya Ujian sekolah.
Pada saat ujian sudah berlangsung orang tua tak henti - hentinya untuk selalu berdoa agar anaknya bisa mengerjakan soal dengan sukses dan mendapat nilai yang memuaskan. Itulah dambaan setiap orang tua siswa. Orang tua tak ingin anaknya hanya sekolah di sekolah yang tidak favorit, namun mereka menginginkan anaknya dapat sekolah di sekolah yang favorit. Kadang sampai ditempuh dengan berbagai cara agar anaknya bisa memperoleh nilai yang membanggakan.
Pada saat kelulusan, pikiran mereka harap - harap cemas. Jangan - jangan anaknya tidak lulus atau lulus tetapi nlai tidak sesuai dengan harapan. Ini akan mejadi beban tersendiri bagi orang tua dan bagi sekolah. Begitu pengumuman dipasang atau kita mendapatkan amplop, ketegangan itu sudah berangsur - angsur hilang. Namun masih ada juga yang duduk termenung merenungi nasib anaknya mengapa nilainya belum juga bagus.
Tidak ada orang tua yang menginginkan anaknya gagal dalam hidupnya. Semua orang tua menginginkan anaknya sukses dalam hidupnya. Oleh karena itu dengan segala daya dan upaya ditempuh dengan harapan anaknya bisa memperoleh kehidupan yang cerah dimasa datang (madecer). Bukan malah sebaliknya memperoleh masa depan yang suram (Madesur). Sungguh sangat terpukul jika sampai hal itu terjadi pada anaknya.
Masa depan cerah adalah sebuah harapan, masa depan suram adalah sebuah kecelakaan. Keduanya harus ada didunia ini. Sebagaimana keberadaan singa di hutan yang sangat banyak babi hutannya. Agar dunia ini terjadi keseimbangan alam. Sehingga satu tidak menguasai yang lain.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap. Mantap.
Pak ajun... hebat.