Kasim.

Nama saya Kasim. Jenis kelamin laki - laki. agama islam, status sudah kawin. Anak 2 laki - laki semua. TTL :Boyolali 3 April 1969. Pekerjaanku guru. Alamat Desa...

Selengkapnya
Navigasi Web
INTROSPEKSI DIRI

INTROSPEKSI DIRI

Kamis, 30 November 2017 saya membaca upload di WA bahwa nanti jam 13.30 WIB akan diadakan pelntikan KS yang baru atau menempati temapt yang baru alias mutasi. Terpampanglah daftar guru/ KS yang akan dimutasi. Sebenarnya mutasi itu dalam pemerintahan hal yang biasa. Bahkan mutasi itu sangat perlu dilakukan agar terjadi penyegaran dalam bekerja, Lungkungan akan menjadi lebih luas, temannya lebih banyak. Bisa juga mutasi karena prestasi atau hukuman.

Hukuman itulah yang menjadi momok bagi setiap PNS. Kita sering tidak tahu penyebab mengapa kita dimutasi. Sehingga kita sering negatif tingking dulu. Dalam setiap pertemuan atasan kita selalu bicara bahwa mutasi itu sesuatu yang lumrah. Namun kenyataan dilapangan banyak mutasi yang tidak sesuai harapan. Dalam hal ini mutasi bisa dianggap sebagai musibah. Contohnya ketika seseorang bekerja dekat dengan rumah, fasilitas mudah, teman sejawat juga tidak ada masalah, tahu - tahu kita mendapat mutasi yang sangat jauh dari rumah. Bahkan jaraknya 20 - 25 km. Pasti setiap PNS akan kaget jika mendapat mutasi tetapi sangat tidak sesui dengan harapan. Yang jelas berontak sambil berusaha meloby kesana kemari supaya SK mutasi dibatalkan. Jelas ini sangat tidak mungkin.

Karena itu mensikapi adanya mutasi yang tidak sesuai harapan, kita harus introspeksi diri. Sebenarnya apa yang sudah kami perbuat sehingga saya dimutasi dengan jarakyang sangat jauh. Jangan malah memusuhi orang yang dianggap sebagai penyebab mengapa dia di mutasi. Dan itu akan menambah musuh baru. Hal ini dilakukan agar dalam bekerja nanti kita bisa menyadari dan mengambil hikmah dari peristiwa mutasi tersebut. Jangan lantas marah - marah dan pada akhirnya tidak akan bisa menyelesaikan masalah. Introspeksi adalah langkahyang paling tepat agar kitapun tahu kesalahan atau kekurangan yang ada pada diri kita. Sehingga akan terhindar dari hal - hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Karena itu laksanakan amanah ini dengan ihlas. Dan saya yakin mengihlaskan itu sangat berat. Pasti dalam hatinyaberkecamuk antara melawan atau mengikuti perintah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kita akan mendapatkan apa yang kita tanam pak Kasim...

01 Dec
Balas

ya pak. benar sekali, tapi nandur pari kok tumbuhnya suket teki pak...... hehehehehe. Via valen pak.

02 Dec



search

New Post