Sang Idola (3)

Masa Muda

Oleh : Kasbi

Kehalusan budi, ketajaman nurani, dan kebaikan akhlak, membuat baginda tidak tinggal diam. Ia sangat paham kondisi perekonomian Pamannya Abu Thalib yang masih berada pada garis sederhana. Sang Idola tak ingin keberadaannya semakin menambah beban.

Berbeda dengan teman seusianya, Baginda menghabiskan waktu remajanya dengan kerja-kerja produktif. Ya, mendapatkan upah dari Mengembalakan kambing masyarakat Mekah ia lakoni. Tak peduli berapa yang ia dapatkan, baginya yang penting itu berusaha.

Di sisi lain, berdagang juga profesi yang beliau geluti, mulai dari skala lokal, nasional, sampai lintas negara, dan ini jualah yang pada akhirnya membuat Khadijah RA semakin mengenal dan mengagumi sosok Baginda.

Lihatlah, betapa indahnya teladan yang beliau contohkan kepada generasi muda. Teladan tentang tidak ingin menjadi beban di tengah keluarga, teladan tentang mengisi waktu muda dengan kegiatan dan aktivitas produktif.

Satu lagi untuk kita para Da'i, lihatlah. Betapa pentingnya memiliki maisyah atau penghasilan sebelum terjun ke jalan dakwah. Kenapa? Agar kita tidak menjadi dakwah sebagai sarana untuk mendapatkan maisyah/penghasilan.