Tantangan hari Ke-60

Rawon, Makanan Khas Jawa Timur

Siapa yang tak kenal dengan makanan ini? Ya, rawon disajikan dalam wujud daging dan kuah warna hitam. Warna hitam kuah berasal dari keluwak. Rawon menjelma menjadi makanan yang banyak disukai masyarakat. Hampir kota-kota di Jawa Timur terutama di warung/resto, kita bisa mencari menu rawon.

Di kota Surabaya, ada beberapa tempat masakan rawon yang terkenal.

Pertama yaitu rawon setan. Nama "rawon setan" bukan berarti rasanya pedas. Menurut pemilik warung, semula rawon setan dibuka mulai pukul sebelas malam. Pada jam malam tersebut, banyak pengunjung berdatangan atau istilahnya "gentayangan". Makanya disebut rawon setan. Tapi Anda tidak perlu kuatir, sekarang rawon setan di Surabaya buka pada jam pagi.

Kedua rawon kalkulator. Bingung kan? Alasan disebut rawon kalkulator karena pelayan sangat gesit dalam menghitung total biaya yang harus dibayar oleh pengunjung.

Ketiga rawon pak Pangat. Menu di rawon pak Pangat sangat unik, ada rawon empal suwir, rawon krengsengan, dan rawon campur.

Keempat rawon Nguling. Sebenarnya rawon Nguling merupakan ciri khas rawon dari Probolinggo. Karena rawon Nguling buka cabang di Surabaya, makanya rawon Nguling juga menjadi incaran penikmat rawon warga Surabaya.

Kelima rawon Gajahmada. Pada menu rawon Gajahmada, ada tambahan tempe goreng.

Kalau di kota lain seperti di kota Malang, Anda bisa menikmati rawon Asih. Warung tersebut terletak dekat stasiun Lawang. Jadi, kalau Anda ingin menikmati rawon Asih, Anda harus keluar dari tol Pandaan. Jenis rawon yang ditawarkan, ada rawon biasa dan rawon empal. Rawon biasa terdiri dari irisan daging yang bercampur kuah. Rawon empal berarti kuah rawon ditambah daging empal. Anda bisa menambahkan dengan tempe goreng hangat. Tempe Malang terkenal sangat gurih dan enak.

Sementara di kota Jombang, Anda bisa menikmati menu rawon yang sangat enak. Nasi rawon bertabur daging sebab irisan daging memenuhi nasi. Daging dibumbui secara terpisah. Rasanya manis dan tidak digoreng tapi bukan daging empal lho. Begitu Anda sampai di warung tersebut, Anda akan disambut oleh pelayan. Di tangan pelayan sudah siap nasi rawon dan minuman teh. Jadi Anda tak perlu menunggu lama meskipun pengunjung ramai. Kecuali kalau Anda pesan menu berbeda. Warung ini terletak di Rosobo, Mojoagung, Jombang. Pengunjung menyebutnya "Warung Rosobo". Cara pembayaran cukup unik. Pemilik sangat mempercayai pengunjung. Apapun yang disampaikan pengunjung akan dihitung. Misalkan kalau pengunjung tidak jujur karena ia mengambil makanan lain dan tidak disampaikan maka pemilik tidak akan tahu. Kalau Anda ingin menikmati rawon Rosobo, Anda harus rela untuk tidak melewati tol. Paling tidak, dari arah Surabaya, mobil Anda harus keluar tol Mojokerto atau kalau dari arah Nganjuk Anda harus keluar dari tol Kertosono sebab rawon Rosobo belum buka cabang di tempat lain.

Anda ingin menikmati rawon? Silakan berkunjung di tempat-tempat tersebut.

#tantangan60harimenulis

#tantanganharike-60

#mediaguru