Buku ini mengulas tentang sikap-sikap positif yang sebaiknya dimiliki oleh semua orang, Seperti kekuatan memberi, mengalahkan gengsi, kekuatan cinta ayah, dll. Setiap sikap positif yang diulas dilengkapi dengan kisah nyata yang pernah dilihat, dibaca, dialami dan dirasakan oleh penulis. Terdapat 23 kisah nyata yang dapat menginsipirasi para pembaca.

Buku ini mengingatkan pada pembaca mengenai hal kecil yang dampaknya luar biasa. Dampak yang dapat dirasakan adalah kebahagiaan yang hadir di hati kita sekaligus juga di hati orang-orang di sekitar kita.

Pintu menuju bahagia dan sukses adalah pikiran kita sendiri. Pikiran menentukan perilaku, sikap dan gambaran diri kita.

Orang yang berpikiran positif selalu berbaik sangka pada orang-orang di sekelilingnya dan pastinya juga pada ketetapan Tuhan.

Pikiran positif ini membawa kita pada kedamaian hati. Setiap masalah yang kita hadapi akan kita jadikan peluang untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat. Kondisi pahit yang menguras air mata kita, akan menjadi cambuk untuk belajar kuat, tabah, dan menjadi jalan meraih prestasi.

Tidak mudah mengarahkan pikiran kita ke arah positif, diperlukan latihan dan kemauan untuk merubah diri karena sikap dan pola pikir tidak dapat berubah dalam sekejap.

Pikiran-pikiran yang positif akan membuat hidup kita semakin mudah. Jika kita selalu diselimuti pikiran-pikiran yang positif, maka jiwa akan semakin tenang. Selain itu, kita tidak lagi dikejar-kejar oleh apa yang tidak kita suka dalam hidup, apa yang belum kita capai dan berbagai pikiran negatif yang pada akhirnya membuyarkan fokus dan mimpi yang ingin kita capai.

Begitu pula dengan ilustrasi lilin. Menjadi lilin bukanlah pilihan yang menyenangkan. Tapi paling tidak, menjadi lilin adalah pilihan yang gagah, menerangi dan mencoba memberikan seberkas cahaya, meskipun cahaya itu akan menghancurkan dirinya sendiri. Tapi bukankah untuk itu lilin itu ada dan dengan begitu lilin itu berarti.

Namun, berbeda dengan penjaga lilin. Penjaga lilin selalu berusaha mempertahankan keberlanjutan dari sebuah cahaya. Bila lilin satu telah habis, dia akan menggantikan dengan lilin lain.

Penjaga lilin adalah simbol jiwa kepahlawanan yang dimiliki oleh orang-orang tulus.

Penjaga cahaya lilin adalah cerita sederhana yang dapat menginspirasi kita menjadi sosok berarti demi sebuah cita-cita mulia. Kita semua dapat menjadi sang penjaga lilin itu, karena muara dari arusnya adalah ketenangan dan kebahagiaan dunia akhirat.

Sesungguhnya ketenangan hati dan kesenangan serta hilangnya rasa gundah dan resah merupakan keinginan setiap orang. Dengan demikian, akan tercapai kehidupan yang tentram, bahagia dan sejahtera. Untuk mencapai hal-hal tersebut diperlukan sarana-sarana yang bersifat religius, alami, dan logika yang kesemuannya tidak akan tercapai kecuali oleh seorang yang tak henti belajar dan bersyukur.