Karnain Abidin

Lahir di Rupe (Bima) pada tanggal 27 Juni 1971, Pendidikan: S1 PLB Universitas Negeri Makassar (UNM) 2000, S2 PIPS Kanjuruhan Malang (Unikama) 2016, Mo...

Selengkapnya
Navigasi Web
Singkong Bakar
Singkong Bakar. (Dokpri)

Singkong Bakar

#TantanganGurusiana_365

Hari Ke-199

Alam pedesaan memiliki keasyikan tersendiri. Alamnya yang masih asri tanpa polusi udara yang begitu berarti. Pantai, gunung, dan tempat refreshing lainnya yang masih asli. Sumber pangan masih terjamin kesegarannya. Datang ke kebun tinggal petik. Apa yang kita tanam pasti akan tumbuh. Wajar kalau orang bilang tanah kita memang tanah surga. Tongkat kayu dan batu jadi tanaman.

Ngomong-ngomong soal tongkat kayu, saya mempunyai pengalaman menarik. Beberapa bulan yang lalu saya menemukan sebatang tongkat yang ditinggalkan oleh pemakainya. Tongkat dari batang ketela ini dijadikan penyangga saat berjalan di pematang. Merasa sayang, akhirnya saya ambil dan saya potong menjadi beberapa bagian. Kemudian saya tancapkan berjejer di pematang sawah. Hitung-hitung untuk persiapan sayur, syukur-syukur kalau ada umbinya. Demikian pikiran saya pada waktu itu.

Kini batang ubi itu sudah tumbuh subur. Daunnya lebat, dan sudah mempunyai umbi. Bersama tanaman lain sebagai gizi hidup keluarga. Bahkan bisa dijual sebagai penambah uang belanja.

Nah, hari ini saya beserta keluarga jalan-jalan ke kebun. Melihat tanaman dan ternak sambil menikmati ubi bakar. Saat itulah tergerak hati saya untuk browsing tentang manfaat ubi kayu atau singkong. Dari situ situs alodokter.com saya mendapat informasi nilai gizi yang luar biasa dari tanaman ini sebagai berikut:

- Karbohidrat.

- Protein.

- Serat

- Mineral: kalium, magnesium, fosfor, dan kalsium.

- Vitamin, yakni vitamin C dan vitamin A.

- Air.

Karena kandungan nutrisinya yang beragam, singkong dianggap memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti:

1. Menambah energi

Singkong mengandung kalori yang cukup tinggi. Dalam 100 gram singkong, terkandung 110-150 kalori. Jumlah kalori ini lebih tinggi daripada kalori pada umbi jenis lain, seperti kentang dan ubi. Oleh karena itu, Anda bisa mendapatkan energi ekstra untuk menjalani aktivitas sehari-hari jika mengonsumsi singkong.

2. Merupakan sumber serat dan karbohidrat kompleks

Selain kalori, singkong juga kaya akan karbohidrat kompleks dan serat. Kedua nutrisi ini berfungsi untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan, mengurangi peradangan, dan mengendalikan kadar gula darah. Bila kadar gula darah terkendali, risiko terjadinya diabetes tipe 2 dan obesitas juga akan lebih rendah.

3. Memiliki kandungan antioksidan yang baik

Manfaat singkong lainnya bisa didapat dari kandungan vitamin C, vitamin A, dan beta-karoten di dalamnya. Vitamin C dan vitamin A merupakan antioksidan yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari efek radikal bebas, mencegah penyakit jantung, hingga mengatasi kerutan di kulit.

Sementara beta-karoten berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah kekambuhan gejala asma, mengurangi risiko kanker, serta baik untuk kesehatan kulit dan mata. Asupan nutrisi ini juga dapat mencegah berbagai penyakit mata, seperti katarak dan degenerasi makula terkait usia.

Jadi, hari ini saya jalan-jalan di tua tempat sekaligus. Jalan-jalan ke kebun dan jalan-jalan (berselancar) ke dunia maya. Dua-duanya saya dapatkan manfaat. Alhamdulillah...!

****

Dana Mbojo, 2 Agustus 2020

Salam literasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow, singkongbakar itu kesukaan saya.

05 Aug
Balas

Singkong bakar memang luar biasa ya Bu.

06 Aug

Waah trimakasih, makanan masa kecil saya saat pagi di desa..singkong bakar dengan kulitnya..lezat pak

03 Aug
Balas

Sama Pak E.A. Wahyudiono. Dibakar dengan kulit, olahan sederhana ala kampung, Pak.

03 Aug

Moiiiik singkongnya pak guru

02 Aug
Balas

Hayuk Bu Murdianah, kita kembali ke alam.

02 Aug

Mantap, Pak. Enak dimakan waktu dingin2. Trims atas kunjungannya. Salam

03 Aug
Balas

Terima kasih juga sudah berkunjung ke blog saya. Salam kembali, Pak.

03 Aug

Enak sekali Pak. Mantab. Salam literasi, sukses selalu.

02 Aug
Balas

Iya Pak Edi. Sukses juga

02 Aug

Terima kasih untuk informasinya, Pak. Sukses selalu.

03 Aug
Balas

Terima kasih kembali, Bu Hendrawati. Sukses juga buat Anda.

03 Aug

singkong itu makanan nikmat, dibuat apa saja enak rasanya

02 Aug
Balas

Benar Bu.

02 Aug



search

New Post