Akibat Tidak Menghargai Orang Lain
#TantanganGurusiana_365
Hari Ke-193
Manusia memiliki dua sisi, sisi individu dan sisi sosial. Dalam sisi pribadi manusia mempunyai hak penuh atas dirinya sendiri yang tidak boleh diganggu gugat. Kaitannya dengan sisi sosial, dalam berinteraksi, seseorang pasti membutuhkan orang lain. Dengan demikian semua orang pasti butuh dihargai. Apapun profesi dan status sosialnya, kaya atau miskin. Apapun jenis kelaminnya, laki atau perempuan. Berapapun umurnya, tua atau muda. Semua butuh dihargai sesuai derajat kemanusiaan.
Dalam kehidupan sehari-hari, memiliki sikap menghargai orang lain merupakan sesuatu yang wajib. Dengan demikian kita dapat menghargai orang lain baik berupa karyanya, kebiasaannya, hingga hobi dan pekerjaannya. Ada bermacam cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk menghargai orang lain, namun bisa membuat orang lain ikut menghargai kita. Misalnya:
1. Bersikap ramah
Ramah dan murah senyum merupakan sebuah modal dalam bersosialisasi. Orang akan mengenal kita karena keramahan kita. Jika kita bersikap acuh tak acuh, maka orang lain akan menjauhi kita.
2. Tidak memotong pembicaraan
Ketika dalam berkomunikasi baik dalam pertemanan maupun dan pertemuan diskusi, biarkan orang berpendapat dan menyelesaikan kalimatnya. Memotong pembicaraan merupakan sikap yang tidak elok.
3. Mengendalikan emosi
Mengendalikan emosi sangat penting dalam berinteraksi dengan orang lain. Emosi juga perlu ditempatkan sesuai waktu dan keadaan. Tertawa bisa menjadi hinaan jika dilakukan pada waktu yang tidak tepat. Demikian juga marah, perlu dikelola agar bisa menghasilkan energi yang positif. Jadi, jaga sikap dan setiap ucapan yang kita lontarkan.
4. Hormati pendapatnya
Apapun pendapat orang patut dihargai. Tentu dengan alasan yang tepat. Menganggap rendah pendapat orang lain, atau memaksakan kehendak kita pada orang lain, tentu hasilnya belum tentu bagus untuk orang banyak.
5. Tidak merendahkan atau menghina
Kita harus menyadari bahwa semua orang mempunyai kelebihan dan kekurangan. Hormati keadaan mereka sesuai derajat kemanusiaan. Merendahkan atau menghina, apalagi berkaitan dengan fisik dan keadaannya akan menimbulkan ketidakharmonisan.
Bagaimana jika hal di atas diabaikan? Apa yang kita perbuat pada orang lain itu pulalah yang akan kembali kepada kita. Kita bersikap baik sudah tentu akan mendapatkan hal yang sama. Walaupun bukan dari orang yang sama. Gejolak sosial yang terjadi kadang-kadang timbul dari terabaikannya sikap saling menghargai. Mengabaikan itu sama dengan meruntuhkan penghargaan orang terhadap diri kita sendiri.
(Disarikan dari berbagai sumber)
****
Dana Mbojo, 27 Juli 2020
Salam literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih saya diingatkan Pak..dan kunjungan nya juga. Salam
Terima kasih kembali Bu. Salam
Nasehat yang bijak. 5 cara ini semoga tetap saya ingat untuk diamalkan dalam kehidupan keseharian. Salam.
Terima kasih atas kunjungannya Bu Desi. Moga bermanfaat adanya. Salam balik
Tulisan Pak Karnain sangat bermanfaat, terkadang bila terbawa emosi seringkali lupa etika. Bagus, Pak. Salam.
Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Moga bermanfaat. Salam kembali.
Terimakasih tulisannya Pak, sehat selalu dan tetap semangat.
Sama-sama, Pak. Terima kasih sudah berkunjung. Sehat selalu ya Pak.
Aamiin, terimakasih ta pak.
Terima kasih atas pencerahannya pak. Sangat bermanfaat
Terima kasih juga sudah berkunjung, Pak. Semoga silaturahmi selalu terjalin.
Terima kasih artikel pengingatnya, Pa.
Iya Bu. Sama-sama. Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturahmi selalu terjalin.
Terima kasih pencerahannya..barakallah
Terima kasih kembali, semoga bermanfaat adanya. Baarakallah
Mantap,..artikel yg berkualitas..saya selalu menemukan mereka yg tidak bisa menmpatkan dirinya di lingkungan dan berpotensi konflik sosial..apik bu ulasannya
Terima kasih, Pak.
Terimakasih telah menulis ini pak guru, sangt manfaat sbg perenungan kita ditengah kehidupa sosial yg smkin individualis.
Terima kasih kembali Bu Murdianah. Salam sehat selalu
Mantap jiwa artikelnya Sa'e---semoga kita tetap menjadi pribadi yang mampu menghargai orang lain---sukses selalu
Terima kasih ta Bu Khusnul. Aamiin ya Rabbal aalamiin. Semoga sehat selalu, Amancawa.
Masya Allah. Terima kasih atas tulisannya. Sangat bermanfaat.
Sama-sama, Pak. Terima kasih atas kunjungannya.
terima kasih pak sudah diingatkan, salam sukses selalu ..
Terima kasih kembali Bu Habibah. Semoga bermanfaat, dan silaturahmi terus terjaga. Sukses juga buat Bu Habibah.