#114

Idul fitri momen mempererat silaturahmi. Mudik dan saling berkunjung ke rumah sanak famili, tak bisa dipisahkan pada momen ini. Begitu juga halnya kami sekeluarga.

Idul fitri kali ini, kami pererat silaturahmi dengan penuh rasa syukur dan bahagia. Saling memaafkan dan menjadi agenda utamanya.

Namun ternyata , di idul fitri ini ada yang ngambek. Mereka kesal dan membuat hati penuh emosi. Mereka Boli bersaudara.

Boli bersaudara kesal . Kekesalan mereka ditunjukkan dengan cara ngambek, yang membuat kami terpaksa menahan amarah, geram da kesal.

Boli bersama saudaranya mensabotase keadaan. Mereka PUP sembarangan. Pipis sesuka hati. Di setiap sudut ruangan semua ada kotoran mereka.Wilayah dapur, yang biasa digunakan untuk memasak di acak acak. Kami sampai sesak napas karena hidung sesak mencium aroma tak nyaman . Padahal selama ini, mereka sangat pembersih. Mereka membuang kotoran di kamar mandi.

Sepertinya mereka sengaja melakukannya. Mereka kesal karena, mereka kami tinggal selama dua hari.

Kejadian ini, memang tak sekali ini saja. Sudah sering mereka ngambek kalau di tinggal. Pernah kami tinggal lima hari karena ada keperluan. Mereka ngambek, membuang kotorannya dari ruang tamu sampai dapur. Ampun deh, pusiiing.

Bila dimarahin, mereka diam rebahan, pasang wajah memelas. Membuat hati gemes aja

Anehnya begitu kami pulang, prilaku mereka normal kembali. Mereka tau kemana harus membuang kotorannya. Riang dan manja. Boli dan saudaranya ngambek, minta diajak pergi dan gak mau ditinggal.

Nih kami kenalkan si Boli dan saudaranya. Dari depan ke belakang, Boli, Elo, Ola dan Beki.

Mereka mengucapkan Selamat Idul Fitri, Maaf Lahir Bathin.

Asahan, 24042023