Marah
T#24
Wajah kaku memerah. Tangan mengepal kuat. Rahang mengeras dengan gigi gemeretak. Detak jantung berpacu kencang. Seolah ombak yang berlari mengejar pantai.
Emosi terus membuncah tak terkedali. Sumpah serapah keluar tak tersaring. Menghujam tanpa tading aling aling. Lupa dengan senyum. Lupa dengan sabar. Lupa dengan akibat. Yang ada hanya benci bahkan dendam.
Hati dikotori dengan nafsu. Memporakporandakan ketenangan. Sehingga tak terpikir tentang akibat. Itulah marah. Hati hati dengan marah. Bila terjadi berusahalah diam,. Agar dia bisa cepat mereda.imbangi marah dengan mendekat pada sang khalik
Asahan, 28052022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih admin