BERMAIN-MAIN DENGAN CERPEN GURUSIANA
BERMAIN-MAIN DENGAN CERPEN-CERPEN GURUSIANA
Oleh: Yusuf Nugraha
Bagian 1
Malam itu, saya sedang tidak ada keinginan menulis. Saya hanya mengamati beberapa judul tulisan yang lewat di home gurusiana.com. Kemudian kursor bergerak ke menu kategori tulisan. Terkliklah ketogori cerpen.
Begitu bertebarannya cerpen-cerpen karya para gurusianer. Kucermati satu persatu nama penulis, waktu, dan judul cerpen yang dipublikasikan. Aku rol ke bawah. Aku jelajahi cerpen-cerpen itu, tiba-tiba terlintas untuk mengecek seluruh cerpen yang masuk ke gurusiana dari sejak web itu ada sampai saat ini. Berapa tulisan yang dipublikasi dalam kategori cerpen perhari? Kira-kira sudah berapa cerpen dan berapa penulis yang telah mempublikasikan tulisan di kategori cerpen gurusiana.com dari sejak web itu lahir hingga saat ini? Tetapi akan butuh waktu yang sangat lama untuk bisa melihat dan membacai semua. Mungkinkah?
Misalnya, seperti malam ini, 14 April 2020, saya coba menghitung tulisan yang masuk di kategori cerpen dari sejak pukul 00.00 sampai pukul 21.00. Tercatat sebanyak 83 cerpen dari penulis laki-laki 13 orang, dan 70 penulis perempuan. Jika melihat data itu saja, dalam perhari, rata-rata 80 tulisan masuk di kategori cerpen, dalam satu bulan bisa mencapai 2.400 cerpen yang masuk. Jika dikali satu tahun, 12 bulan, maka diperkirakan akan ada 28.800 tulisan di kategori cerpen. Apalagi jika dikali dengan usia web.gurusiana.com dari sejak didirkan. Mungkin bisa mencapai sekitar 50 ribuah tulisan berkategori cerpen.
Jika dalam satu hari saja bisa sekitar 80 cerpen, berarti bukan tidak mungkin dalam satu hari bisa menerbitkan satu antologi buku cerpen. Jika data angka secara kuantitas itu berbanding lurus dengan kualitas karya yang dipublikasikan, maka para penulis gurusiana akan bisa memberikan warna baru dalam dunia Kesusastraan Indonesia disamping mereka yang sudah terklasifikasi sebagai sastrawaan. Bahkan, jika Asrizal Nur menorehkan Rekor Muri pada bidang puisi dengan Antologi 1.000 guru menulis puisi, gurusiana.com bisa menorehkan 1001 guru menulis cerpen.
Hanya saja, ada yang perlu kita pertimbangkan kembali, apakah dari sekian jumlah tulisan yang telah masuk di kategori cerpen itu, semua memenuhi kriteria cerpen atau lebih bersesuai dengan catatan harian, atau mungkin lebih cocok diketori tulisan yang lain?
***
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Baca cerpenku gak Pak, hehe " Selendang Merah Jambu"Sukses selalu buat Bapak.
nanti dilihat Bun...salam