SIX MONTH WITH DARING
SIX MONTHS WITH DARING
Karya: Kalim Sugiyanti
“Mama paketanku sudah habis, mama belum kasih aku uang beli paketan, aku tidak bisa mengerjakan tugas online yang diberikan guruku di sekolah, hotspotnya nyalakan ya, Ma!” kata putri bungsuku yang bersekolah di SMP Negeri 14 Surabaya dan sekarang sudah kelas 9. “Ya Dik, sudah mama nyalakan, segera kerjakan tugasnya!” jawabku. Sore itu pukul 16.00 WIB. Sambil menyalakan HP nya, dan mempersiapkan buku-buku pelajaran, buku-buku LKS serta peralatan tulisnya, dia pun mulai mengerjakan tugas online dari gurunya.
Kurang lebih sudah 6 bulan pandemi covid-19 di negara kita Indonesia tercinta, dan juga terjadi di berbagai negara di belahan dunia ini, menyebabkan perubahan yang luar biasa dalam kehidupan sehari-hari, yang mengakibatkan lumpuhnya kegiatan diberbagai bidang, seperti kesehatan, ekonomi, dan pendidikan. Dampaknya sangat terasa sekali dirasakan oleh setiap orang.
Pemerintah turun tangan sepenuhnya untuk mengatasi permasalahan yang diakibatkan oleh virus corona ini. Dengan programnya yang kita tahu yakni “social distancing” (jarak sosial/jaga jarak), kita harus menjaga jarak dengan siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Supaya dapat memotong penyebaran virus yang mematikan itu. Kita juga dilarang bepergian jauh, selalu memakai masker jika keluar rumah, dan selalu cuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer. Intinya kita harus di rumah saja.
Semua aktivitas keseharian mengalami perubahan, semuanya dilakukan dari rumah, mulai dari bekerja, beribadah dan belajar. Karena dikuatirkan penyebaran virus ini semakin tak terkendali. Semua dilakukan secara online.Tidak boleh dilakukan secara langsung. Demikian juga dengan belajar, ada larangan dari pemerintah untuk mengadakan tatap muka dalam pembelajaran atau masuk sekolah, selama terjadinya wabah covid-19 ini. Mulai dari PAUD sampai SMA/SMK bahkan sampai perguruan tinggi, semua siswa dan mahasiswa belajar dari rumah, bisa melalui kelas online, seperti zoom, google classroom, google meet, video call.
Pembelajaran dilakukan secara online, baik dalam pemberian materi pelajaran, pemberian tugas-tugas maupun ujian semuanya diakukan secara online. Demikian juga dengan pengumpulan tugas dan pemberian nilai hasil ujian, dilakukan secara online pula. Pembelajaran secara online ini, biasa kita kenal dengan pembelaran daring (dalam jaringan). Pembelajaran daring, merupakan hal baru bagi siswa, karena sebelum terjadinya wabah, siswa mulai PAUD sampai SMP tidak diperkenankan untuk membawa HP ke sekolah. Namun sekarang menjadi hal yang biasa, bahkan sangat dibutuhkan dalam pembelajaran daring ini.
Bagi siswa yang mempunyai HP, dan ekonomi orang tuanya mampu, tentu menjadi hal mudah untuk melaksanakan pembelajaran daring. Paketan internet tentunya juga tidak akan pernah sampai kehabisan. Sewaktu-waktu mereka bisa mengikuti jadwal pembelajaran yang telah ditetapkan oleh lembaga atau pun oleh guru secara tepat waktu. Mereka bisa mengikuti pembelajaran daring melalui zoom atau program lain yang telah direncanakan oleh gurunya.
Mereka akan dengan mudah menyerap berbagai materi pelajaran yang diberikan oleh guru, jika mengalami kesulitan dalam belajar atau kurang memahami terhadap materi pelajaran yang telah disampaikan oleh gurunya, mereka bisa mencari di internet atau media lain yang relevan dan bisa saling melakukan video call dengan guru atau pun teman-teman yang lainnya. Selain itu mereka juga bisa mencari tambahan materi pelajaran melalui youtube berbagai turorial materi pelajaran lengkap dengan soal-soal ulangan serta pembahasannya. Memang jaringan internet menjadi sumber belajar yang utama saat ini, selain guru dan buku-buku pelajaran.
Saat pengumpulan tugas-tugas pembelajaran daring, mereka juga lebih cepat dan tepat waktu, karena sarana yang tersedia sudah tidak mengalami kendala yang berarti, demikian juga dukungan dari orang tua, yang selalu memberi semangat dan memantau proses perkembangan belajar putra-putrinya. Semua pembelajaran daring berjalan dengan lancar sesuai harapan yang diinginkan.
Berbeda pada siswa yang yang tak mempunyai HP, atau ekonomi keluarganya tergolong ekonomi lemah, hal ini menjadi kendala dalam pembelajaran daring. Karena HP dan internet merupakan sarana yang digunakan dalam pembelajaran daring. Selain HP terkadang juga masalah pada sinyalnya, ini masalah yang sangat penting juga dalam pembelajaran daring. Jika dalam satu rumah hanya mempunyai satu HP, dan dibawa orang tuanya bekerja, maka siswa mengerjakan tugasnya, menunggu orang tuanya pulang ke rumah.
Belum lagi jika kuota paketan internet habis, sementara kondisi ekonomi keluarga juga belum membaik. Jelas sekali hal ini menjadi satu masalah yang harus dicarikan solusinya. Ternyata pemerintah sangat perhatian juga terhadap masalah tersebut. Pemerintah dengan programnya yaitu pemberian kuota gratis kepada seluruh siswa dan mahasiswa, dengan tujuan untuk memberikan kemudahan dalam mengikuti pembelajaran.
Sekolah-sekolah mendaftarkan semua siswanya untuk mendapatkan kuota paketan gratis ini melalui dapodik ke kemendikbud. Pihak TU sekolah mendaftarkannya. Setelah terdaftar, tenggang beberapa beberapa waktu, ada pengumuman untuk pengambilan paket kuota internet ke sekolah-sekolah. Guru dan siswa semua mendapatkan kartu kuota paket internet. Lumayan terbantu. Tapi ada juga yang kouta pekatannya tidak bisa digunakan. Ini mana yang tidak bisa, ada 2 kemungkinan, pertama memang paketannya tidak bisa digunakan, yang kedua mungkin masalah HP nya yang tidak bisa. Ini juga perlu dicarikan solusinya.
Program pemerintah pemberian kuota paketan gratis ini pun, di kota pemerintahan kota Surabaya mendapat respon yang sangat luar biasa, hampir di setiap balai RT, balai RW, disetiap kampung-kampung, diberikan paketan internet gratis. Pemberian kouta gratis tersebut dengan tujuan yang sama, yakni membantu siswa yang mengalami kesulitan kuota dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran secara daring bisa berjalan dengan lancar.
Banyak terlihat anak-anak berkumpul bersama teman-temannya di dalam balai, semua memegang HP, mereka belajar bersama, berkelompok-kelompok dengan sebayanya, dan terlihat pula ada beberapa orang tua yang bergabung mendampingi putra-putrinya belajar secara daring.
“Mama aku diajak Lia, belajar mengerjakan tugas sekolah di balai RT, Assalamu’alaikum Ma, aku berangkat temanku sudah menunggu”, ucap putri bungsuku. Jawabku “Wa’alaikumussalam wa rahmatullahi wa barakatuh, ya semangat dan sungguh-sungguh belajarnya”. Lia adalah teman sebayanya, rumahnya selisih 3 rumah sebelah timur rumah kami. Sambil mencium tanganku dia dan temannya beranjak pergi ke balai RT, tinggal melangkah 6 langkah sudah sampai di balai, kebetulan di depan rumah rumah balai RT nya.
Dengan adanya sumber internet gratis di balai RT, Alhamdulillah putri bungsuku sudah tidak pernah minta uang untuk beli kuota paketan, dan minta hotspot, tapi uang saku tetaplah..he..he..he…. Belajar bersama teman-temannya terlihat lebih menyenangkan. Mereka bisa saling diskusi, bercengkrama dan kadang ada yang berbagi makanan, sambal tetap memperhatikan protocol kesehatan, memakai masker, jaga jarak, menggunakan hand sanitizer.
Semoga pembelajaran daring membawa banyak manfaat dan berdampak pada pengembangan program-program pembelajaran ke depan. Semua serba IT, karena jamannya sudah serba digital. Semuanya dituntut bisa menggunakan alat-alat komunikasi yang semakin hari semakin canggih. Semoga kita semua bisa mengikuti perkembangannya. Demi kesuksesan masa depan putra-putri kita.
Surabaya, 29 Oktober 2020
Profil Penulis
Nama: Kalim Sugiyanti
Dilahirkan di Magetan, Jawa Timur
“Surodiro Joyoningrat, Lebur Dening Pangastuti"
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah Barokallah, Terima kasih..Sukses juga buat Panjenengan..
Mantap bu. Keren
Alhamdulillah ..Terima kasih Pak Ali..perlu refresh lg..
Keren
Keren
Mantap ulasannya, Bun. Semoga pandemi ini segera berakhir. Aamiin yra. Sukses selalu untuk Bunda Kalim.