Tiga hari yang lalu aku divaksin, awalnya ada ketakutan dalam hati. Padahal selama ini, aku tidak pernah takut kalau ingin disuntik. Namun karena dorongan teman-temanlah akhirnya aku memberanikan diri.

Akhirnya tibalah giliran aku.dipanggil. Lalu aku maju ke depan meja pertama, untuk pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan lainnya. Alhamdulillah tekanan normal, tidak keluhan yang sedang aku rasakan.

Setelah selesai di meja pertama, kemudian suster mengarahkan untuk masuk ke ruangan yang terletak di samping meja pemeriksaan tadi. Aku masuk dengan mengucap salam, lalu suster menyuruhku untuk menunggu.Tidak begitu lama aku menunggu giliran.

Suster Fitri mulai mengelurakan jarum suntiknya, jantungku tiba-tiba berdenyut kencang. Keringat dingin mulai terasa aku menghela napas dalam-dalam sebelum suster Fitri mengarahkan jarum ke lenganku. Suster Fitri tersenyum melihatku.

Setelah selesai disuntik, perasaanku langsung legah. Ternyata tidak seperti yang aku bayangkan. Malahan tidak terasa apa-apa karena jarum yang digunakan sangat kecil sehingga tidak terasa sakit sewaktu disuntikkan ke lengan.

Sepulang dari rumah sakit tempat aku divaksin, kepala mulai terasa sakit, rasanya berat sekali pengen tidur. Rupanya reaksi vaksin tadi yang membuatku ngantuk. Hari kedua masih aku rasakan hal yang sama, ngantuk dan lapar. Bukan hanya aku yang merasakan, teman-temanku pun demikian.

Semoga virus korona segera berakhir, agar aktivitas bisa normal kembali. Apalagi kalau semua masyarakat sudah divaksi. Sehingga kekebalan tubuh semakin kuat untuk menangkal virus masuk ke dalam tubuh.

Makassar, 9 April 2021

#Tantangan Gurusiana H-68